Kualitas Udara Lampung Diklaim Terbilang Baik

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Lampung mengklaim hasil uji lapangan beberapa wilayah di Lampung terkait kualitas udara masuk kategori baik.
Kepala DLH Lampung, Emilia Kusumawati, menjelaskan hasil pengukuran kualitas udara Lampung berada di bawah baku mutu yang ditetapkan.
"Masih bagus kok, bahkan kalau hasilnya berada di kategori sedang pun masih di bawah baku mutu," ujar Emil, Senin, 11 September 2023.
Klaim tersebut berdasarkan hasil uji lapangan di delapan daerah, yaitu Bandar Lampung, Lampung Selatan, Lampung Utara, Lampung Timur, Lampung Tengah, Way Kanan, Pesawaran, dan Tulangbawang. Pemilihan wilayah itu secara purposive dengan kriteria-kriteria tertentu.
Dia merincikan pengujian lapangan di Bandar Lampung, tepatnya di halaman Museum Lampung sebagai lingkungan padat transportasi. Survey itu dilakukan pada 22 dan 23 Agustus 2023.
Hasil pengukuran menunjukkan kandungan kadar NO2 mencapai 2,0625 , SO2 mencapai 14,36 , O3 mencapai 5,324, NMHC mencapai 44, dan CO mencapai 3.239.
Namun, hasil uji laboratorium atas partikulat debu belum dapat dipublikasikan. Dia menyebut hasil uji lapangan memiliki keakuratan yang hampir sama dengan uji lab. Sehingga dipastikan dapat mewakili kondisi sebenarnya.
"Untuk hasil uji partikulat debunya masih lima hari lagi baru tuntas pengukurannya di lab. Tapi kalau melihat kondisinya, biasanya hasilnya nggak terlalu jauh dari hasil pengukuran lapangan," kata dia.
Selain itu, pengukuran juga dilakukan di kawasan industri, pemukiman padat penduduk, dan lingkungan perkantoran.
Adapun seluruh hasil pengukuran pada delapan daerah itu menunjukkan tidak terdapat wilayah yang melebihi batas standar baku mutu kualitas udara atau masuk kategori wilayah dengan kualitas udara yang baik. "Tim DLH turun ke lapangan dan hasil itu masih jauh dari standar baku mutu," katanya.
Effran Kurniawan
Komentar