Diwisuda, 35 Santri Ponpes Riyadhus Solihin Siap Jejaki Langkah Lanjutan

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Pondok Pesantren (Ponpes) Riyadhus Solihin mewisuda 35 santri yang telah tamat mengenyam pendidikan tingkat SMA, Rabu malam, 31 Mei 2023. Mereka selanjutnya akan dilepas dan dipulangkan ke keluarganya dengan membawa berbagai ijazah, piala, dan penghargaan yang pernah diraih.
Pimpinan Ponpes Riyadhus Sholihin, Ismail Zulkarnain, menjelaskan pelepasan santri tersebut dilakukan setiap tahun. Namun, pondok bisa saja memanggil kembali santrinya yang lulus SMA itu untuk dapat mengabdi selama setahun.
"Mereka akan melihat santri yang memiliki kemampuan, potensi, dan perduli sama adik-adiknya. Itu kami panggil lagi mengabdi di pondok," ujar Ismail.
Selain itu, pengurus pondok juga akan melihat dari nilai, akhlak, dan kemampuan berkomunikasi dengan adik-adiknya. "Kalau itu terpenuhi, kami tarik. Kalau enggak, kami lepas ke walinya. Pastinya, kami seleksi santri agar tetap mengamalkan ilmunya," ujar dia.
Setelah setahun pengabdian, lanjutnya, santri bisa melanjutkan langkah lanjutan, seperti meneruskan pendidikan ke tingkat kuliah, masuk tentara, atau polisi.
Dia berharap, santri yang lulus itu membawa nama baik Ponpes Riyadhus Solihin, menjadi pemuda yamg visioner, dan punya harapan ke depan. Selain itu, yatim piatu juga wajib memiliki harga diri dan kehormatan
"Riyadhus Solihin lebih banyak memajukan kepribadian anak-anak yatim yang visioner, punya semangat, tangguh, dan berjuang untuk meraih masa depan yang lebih cerah," katanya.
Effran Kurniawan
Komentar