Diversifikasi Tanaman Solusi Pencegahan Stunting saat El Nino

Bandar Lampung (Lampost.co) --- Pengamat Pertanian Universitas Lampung (Unila), Teguh Endaryanto, menyampaikan bahwa fenomena El Nino yang saat ini tengah melanda, memiliki dampak yang signifikan terhadap hasil produksi pertanian.
Musim panas yang melanda, menurutnya membuat para petani merana karena tidak mampu menanam komoditas pertanian akibat ketersediaan air terbatas.
Jika hal ini terus terjadi, kata Teguh, bukan tidak mungkin akan berdampak pada menurunnya pendapatan petani akibat produksi panen yang tidak maksimal. Dengan demikian petani dan masyarakat kesulitan untuk memenuhi kebutuhan pangan keluarganya,maka pemenuhan gizi terhadap anak-anak menjadi kurang terpenuhi.
Baca juga: Petani Bisa Mendaftar AUTP sejak Tanaman Padi Berusia Dua Bulan
"Efeknya memang bisa saja nanti terjadi kenaikan kasus stunting. Tetapi stunting itukan berproses jadi tidak langsung. Stunting itu biasanya mulai terlihat itu diusia 2 sampai 3 tahun. Anak-anak yang secara fisik itu terlihat pendek," ujar Teguh pada Minggu, 1 Oktober 2023.
Untuk mengatasi masalah ini, Teguh mengatakan bahwa diversifikasi tanaman menjadi kunci bagi para petani untuk tetap mampu bertahan. Caranya yaitu dengan menanam tanaman yang membutuhkan sedikit air, tetapi tetap tahan terhadap kondisi kekeringan.
Baca juga: 150 Hektare Tanaman Padi di Lampung Barat Gagal Panen Akibat Kekeringan Lahan
"Diversifikasi tanaman memungkinkan petani dapat menanam tanaman dengan kebutuhan air yang lebih sedikit. Itu bisa diantisipasi untuk menambah pendapatan petani dalam jangka pendek," ujarnya.
Selain itu, untuk membuat petani bertahan di tengah kondisi kekeringan akibat El Nino. Teguh juga menyarankan agar para petani dapat melakukan pola tambahan pendapatan dengan mencari usaha sampingan di luar komoditas pertanian.
Beberapa diantaranya seperti beternak ikan, bebek, ayam kampung, dan lain sebagainya.
"Dalam kondisi tertentu, itulah yang harus dilakukan. Maka intinya adalah bagaimana caranya para petani atau masyarakat itu punya tambahan pendapatan dalam kondisi yang memang sulit," kata dia.
Penanganan Stunting sendiri merupakan salah satu target Sustainable Development Goals (SDGs) yang masuk pada tujuan pembangunan berkelanjutan ke-2 yaitu menghilangkan kelaparan. Menanggapi hal ini, Teguh memiliki keyakinan bahwa Provinsi Lampung masih dalam posisi yang aman. Namun langkah-langkah antisipasi menurutnya harus tetap dilakukan guna menghadapi efek jangka panjang dari fenomena El Nino.
"Saya punya keyakinan khususnya di Lampung mudah-mudahan tidak sampai kelaparan. Karena dari hitungan ketersediaan dari list BPS, Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura, Lampung termasuk yang surplus dari aspek pangan. Tapi walaupun begitu kita harus tetap menyiapkan diri terkait dengan panjangnya masa kemarau yang terjadi tetapi," jelasnya.
Nurjanah
Komentar