Disdikbud Bandar Lampung Sinergikan IKM dengan Mulok 

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bandar Lampung menyinergikan antara implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) dan muatan lokal. Pelaksanaan penyinergian tersebut melalui beberapa tahapan. 

"Hal yang dilakukan dengan menyinergikan muatan Kurikulum Merdeka dengan kurikulum muatan lokal, keselarasan kebijakan pusat dengan kebijakan daerah, materi ajar/bahan ajar disesuaikan kearifan lokal serta tuntutan SDM terkait IKM," ujar Kepala Disdikbud Bandar Lampung, Eka Afriana, Kamis, 15 Desember 2022. 

Untuk penerapan di lapangan terutama di daerah, Pemkot terus menjalin komunikasi dengan Pemerintah Pusat. 

"Jika terdapat keluhan atau sebagainya secara langsung kami sampaikan pertanyaan, saran, dan kritik pada kegiatan zoom meeting, bimtek, atau melalui media sosial website, WA, dan lain-lain. Dilakukan berkelanjutan disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi sekolah," katanya.

Baca juga: Perempuan Adat Berperan Penting dalam Melestarikan Nilai-Nilai Budaya Bangsa 

Selain itu, Disdikbud Bandar Lampung menggencarkan sosialisasi kepada sekolah agar memahami regulasi terkait IKM. Sosialisasi kepada guru tentang regulasi, filosofi, kerangka dasar, struktur kurikulum, asesmen dan pembelajaran, P-5, dan lain-lain. 

"Selain itu juga menyusun kurikulum operasional satuan pendidikan, memastikan kepada seluruh sekolah untuk bisa memanfaatkan konten IKM melalui PMM, mendampingi dan memantau guru dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka. Kemudian memfasilitasi peningkatan kompetensi melalui IHT dan mengikutsertakan kegiatan webinar, menganalisis rapor pendidikan untuk peningkatan mutu sekolah, menyediakan terwujudnya ekosistem pendidikan yang efektif, melakukan evaluasi secara internal dan tindak lanjut permasalahan yang dihadapi guru," katanya.

Muharram Candra Lugina