#ispa#pesawaran#dinkes

Dinkes Pesawaran Catat Ada 276 Kasus Ispa Sejak Januari-April

( kata)
Dinkes Pesawaran Catat Ada 276 Kasus Ispa Sejak Januari-April
Dok/Lampost.co


Pesawaran(Lampost.co) -- Dinas Kesehatan Kabupaten Pesawaran mencatat terjadi penurunan angka kasus penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) sejak Januari sampai April 2023 dibandingkan tahun lalu di 2022. 

Sekertaris Dinkes Pesawaran Andika mengatakan pada tahun 2023 sejak Januari sampai April tercatat ada 276 kasus Ispa. 

"Jumlah ini turun jauh apabila kita bandingkan kasus ISPA yang terjadi pada periode bulan yang sama, tahun 2022 dimana kasus ISPA di Pesawaran mencapai 346 kasus," ujarnya kepada Lampost.co. Selasa, 30 Mei 2023.

Baca juga: Dinkes Catat 321 Kasus ISPA di Tulangbawang, Anak-anak Usia 5-9 Tahun Terbanyak

Dia mengatakan, tahun ini kasus ISPA banyak terjadi di Puskesmas Kalirejo,Kecamatan Negeri Katon yakni sebanyak 51 kasus, kemudian di Puskesmas Bernung, Kecamatan Gedongtataan terdapat 47 kasus, dan Puskesmas Roworejo, Kecamatan Negeri Katon terdapat 35 kasus. 

Dari 15 Puskesmas yang ada di 11 kecamatan hanya ada tiga Puskesmas yang tidak memiliki kasus ISPA ,yakni Puskesmas Maja, Kecamatan Punduh Pidada, Puskesmas Gedongtataan, dan Puskesmas Tegineneng. 

Baca juga: Penderita ISPA di Way Lunik Mengaku Belum Terima Bantuan dari LDC

Dirinya mengatakan, kasus ISPA dapat menyerang yang disebabkan dari makanan maupun dari cuaca, serta daya tahan tubuh lemah. 

"Untuk mengantisipasi kasus ISPA, kita lakukan sosialisasi saat Posyandu, Posbindu atau kegiatan lainnya dengan kader, kemudian kita menganjurkan masyarakat melakukan PHBS, dan pola gizi seimbang, dan segera ke fasyankes bila ada anggota keluarga yang sakit," kata dia. 

Menurutnya, dari data yang dimiliki, kasus ISPA ini banyak menyerang balita, khususnya bayi berumur di bawah lima tahun.

Nurjanah








Berita Terkait



Komentar