Dinkes Catat 321 Kasus ISPA di Tulangbawang, Anak-anak Usia 5-9 Tahun Terbanyak

Menggala (Lampost.co) -- Jumlah penderita infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) di Kabupaten Tulangbawang sepanjang 2023 mencapai 321 kasus. Penderita ISPA didominasi anak usia 5 hingga 9 tahun dengan 143 kasus.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tulangbawang, Fathoni mengatakan ratusan kasus ISPA itu tercatat sejak Januari hingga Mei 2023. Beruntung, dari 321 kasus itu tidak menimbulkan korban jiwa.
"Dari 321 kasus itu, penderita usia 5 sampai 9 tahun yang paling tinggi dengan jumlah 143 kasus diikuti penderita usia 0 sampai 5 tahun dengan 89 kasus. Kemudian usia 9 sampai 12 tahun ada 54 kasus dan usia 12 sampai dewasa dengan 35 kasus," kata Fathoni, Selasa, 30 Mei 2023.
Dia menjelaskan, dari 321 kasus itu Kampung Wargamakmur Jaya, Kecamatan Banjaragung penyumbang kasus tertinggi dengan 48 penderita.
Berdasarkan kroscek di lapangan, lanjut dia, penyakit itu cepat menginfeksi saat manusia memiliki daya tahan tubuh yang lemah terutama pada anak dan balita. Faktor lain dipicu polusi udara dan mengkonsumsi jajanan sembarangan yang mudah menyebabkan batuk.
"Balita dibawah usia 5 tahun menjadi penderita tertinggi dengan 22 kasus, usia 5 hingga 9 tahun terdapat 7 kasus, dan usia 9 hingga dewasa ada 19 kasus," kata dia.
Dia mengatakan, penyebab penyakit ISPA berasal dari virus dan bakteri, termasuk polusi udara sebagai pendukung atau pencetus dan dapat menyerang segala kalangan usia. Beberapa gejala umum yang dialami penderita adalah batuk berdahak, demam, dan sesak napas.
Dia mengimbau, masyarakat untuk mewaspadai penyebaran penyakit pernafasan ini terlebih di tengah pergantian musim yang turut mempengaruhi imunitas tubuh manusia dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat.
"Upaya pencegahan yang dapat dilakukan masyarakat yakni dengan mencuci tangan secara teratur terlebih setelah melakukan aktivitas ditempat umum, menghindari menyentuh bagian wajah terutama hidung, mulut, dan mata dengan tangan agar terhindar dari virus dan bakteri, menghindari rokok, mengkonsumsi makanan bergizi, menutup hidung dan mulut saat bersin, menggunakan masker, dan rajin berolahraga," ujar Fathoni.
Deni Zulniyadi
Komentar