#PESISIRBARAT

Dinas P3AKB Pesisir Barat Catat 43 Kasus Kekerasan Anak dan Perempuan Selama 2022

( kata)
Dinas P3AKB Pesisir Barat Catat  43 Kasus Kekerasan Anak dan Perempuan Selama 2022
Kepala Dinas P3AKB Pesisir Barat Budi Wiyono, saat ditemui di kantor bupati, Kamis, 26 Januari 2023. Lampost.co/Yon Fisoma


Krui (Lampost.co) -- Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana  (P3AKB) Kabupaten Pesisir Barat mencatat 43 kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan terjadi selama 2022.

"Untuk anak sekitar 35 kasus, sisanya perempuan. Kasusnya terdiri dari pelecehan, kasus perkosaan, buly, tetapi terbanyak adalah pencabulan atau pelecehan seksual," kata Kepala Dinas P3AKB Pesisir Barat Budi Wiyono, saat ditemui di kantor bupati, Kamis, 26 Januari 2023.

Dia mengatakan kasus tertinggi terjadi di Kecamatan Lemong. "Kalau angkanya saya lupa harus lihat data di kantor," kata Budi.

Sebagai upaya pencegahan terjadinya kasus serupa, pihaknya melakukan sosialiasi ke kecamatan-kecamatan juga ke sekolah-sekolah. Pihaknya juga berkoordinasi lintas OPD dan instansi terkait.

"Kami juga melakukan advokasi ke Disdikbud untuk mengaktifkan sekolah ramah anak," kata dia.

Deni Zulniyadi








Berita Terkait



Komentar