Dianugerahi Pahlawan Nasional, K.H Ahmad Hanafiah Diharapkan Jadi Teladan Masyarakat

Bandar Lampung (Lampost.co)-- Presiden Joko Widodo menyetujui dan menetapkan nama tokoh asal Lampung, K.H Ahmad Hanafiah sebagai tokoh pahlawan nasional.

Melalui surat Kementerian Kesektariatan Negara RI Nomor R-09/KSN/SM/GT.02.00/11/2023, K.H Ahmad Hanafiah ditetapkan sebagai pahlawan nasional bersama dengan lima tokoh lainnya.

Kelima tokoh tersebut yaitu, K.H Abdul Chalim dari Jawa Barat, Ratu Kalinyamat dari Jawa Tengah, M. Tabrani dari Jawa Timur, Bataha Santiago dari Sulawesi Utara, dan Ida Dewa Agung Jambe dari Bali.

Baca juga: Usulan 2 Pahlawan Nasional Asal Lampung Disetujui

Wan Jamaludin, selaku pengusul dari nama K.H Ahmad Hanafiah mengatakan bahwa proses pengajuan nama tokoh Lampung tersebut sudah dilakukan sejak tiga tahun lalu.

Ia mengaku sangat bersyukur atas penetapan nama K.H Ahmad Hanafiah sebagai pahlawan nasional tersebut. Untuk itu ia berharap sosok K.H Ahmad Hanafiah bisa dijadikan teladan bagi masyarakat Lampung atas perjuangan serta jasa-jasanya.

Baca juga: Pemprov Lampung Pantau Pengusulan Dua Tokoh Jadi Pahlawan Nasional

"Mudah-mudahan ini bisa menjadi teladan bagi masyarakat Lampung dan rakyat Indonesia secara umumnya. Heroisme, perjuangan beliau semoga bisa menjadi inspirasi," ujarnya pada Selasa, 7 November 2023.

Rektor UIN Raden Intan Lampung itu juga menjelaskan alasannya mengajukan nama K.H Ahmad Hanafiah sebagai nama pahlawan nasional karena sosoknya yang sangat berjasa dalam memimpin perlawanan rakyat Lampung saat agresi militer pertama Belanda.

"Kemudian beliau tewas terbunuh oleh Belanda dengan ditenggelamkan di sungai Ogan pada pertempuran di perbatasan Baturaja dan Muara Dua," kata dia.

KH Ahmad Hanafiah dilahirkan di Sukadana Lampung Timur pada tahun 1905. Selain jasanya yang besar dalam sejarah perjuangan rakyat Lampung, K.H Ahmad Hanafiah juga dikenal sebagai tokoh ulama yang intelektual dan memiliki banyak karya berupa kitab yang dijadikan rujukan perkembangan ilmu fikih dan tasawuf hingga saat ini.

"Alhamdulillah senang sekali kedahagaan rakyat Lampung setelah Raden Intan sebagai pahlawan nasional satu-satunya asal Lampung kini dapat bertambah," kata dia.

Nurjanah