Di Alun-Alun Simpangpematang, Warga Habiskan Senja

MENJELANG senja tiba, warga Desa Simpangpematang dan Desa Simpang Mesuji dari anak-anak hingga dewasa kompak mendatangi Alun-Alun Desa Simpang Pematang, Kecamatan Simpang Pematang, Mesuji.

Lokasinya strategis dan berhadapan langsung dengan rumah dinas Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Mesuji yang terletak di samping jalan utama. Memiliki lapangan bola basket, sepak bola, juga taman, alun-alun kini turut diramaikan sejumlah pedagang.

"Kami biasa datang ke alun-alun sekitar pukul 17.00 hingga menjelang azan magrib. Biasanya hanya duduk menikmati suasana juga mencicipi aneka jajanan yang disediakan pedagang," kata Kurniasari, pengunjung alun-alun dari Simpang Mesuji.

Menurutnya, siapa pun yang datang ke alun-alun tidak dipungut biaya. Semua fasilitas yang tersedia seperti WC, lapangan sepak bola,  lapangan basket, bisa dinikmati pengunjung secara gratis.

"Kami nyaman di sini. Namun, menjelang malam, suasana bisa berubah. Karena ada banyak lampu penerangan di alun-alun mati. Penerangan yang ada di wilayah pedagang yang ada di dalam alun-alun," ujar Putu, warga setempat.

Kurang Bersih

Sayangnya, lingkungan alun-alun kurang bersih alias tidak terkategori bersih. Sampah masih menumpuk di beberapa sudut alun-alun. Meski pedagang terlihat tertib membuang sampah, tetap saja tanpa pengelolaan yang baik, alun-alun tidak terawat seperti semestinya.

"Air mancurnya juga sudah mati. Kolamnya juga sudah banyak sampahnya. Jijik jadinya."

Warga berharap alun-alun dapat dikelola dengan baik oleh dinas terkait. Harapan itu juga disampaikan pedagang yang setiap hari dipungut salar. Para pedagang diminta merawat taman dan tidak membuang sampah sendiri agar lingkungan sekitar tidak terlihat kumuh.

Warga Desa Simpangpematang dan Desa Simpang Mesuji mendatangi Alun-Alun Desa Simpang Pematang untuk menghabiskan sore. LAMPUNG POST/RIDWAN ANAS.

M.Ridwan Anas