Dewas Yakin Pimpinan KPK Menjamu Tahanan di Gedung Merah Putih

Jakarta (Lampost.co) – Dewan Pengawas (Dewas) meyakini pihak yang menjamu tahanan di lantai 15 Gedung Merah Putih merupakan salah satu pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Skandal itu kini diusut.

"Seingat saya pimpinan," kata anggota Dewas KPK Albertina Ho, Rabu, 13 September 2023.

Skandal itu sejatinya sudah dilaporkan ke Dewas KPK. Albertina enggan memerinci lebih lanjut isi aduan.

Baca juga: Terima 3.544 Laporan Sepanjang 2023, KPK: Sengketa Tanah Banyak Banget

Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolango mengungkapkan bila kabar itu benar, bakal menjadi pelanggaran. "Harusnya tidak boleh ada giat yang semacam itu," kata Nawawi melalui keterangan tertulis, Rabu, 13 September 2023.

Nawawi mengaku baru mengetahui kabar itu dari pemberitaan. Menurut kabar yang beredar, 'perjamuan' tahanan terjadi pada 28 Juli 2023. "Kalau dalam daftar giat pimpinan tanggal 28 Juli tidak ada giat yang seperti itu," kata Nawawi.

Baca juga: Novel Baswedan Sebut KPK Dihancurkan Pemerintah dan DPR

Sebelumnya, Juru bicara bidang penindakan KPK Ali Fikri membantah kabar tersebut. Menurut dia, tahanan tidak bisa naik ke lantai 15 pada Gedung Merah Putih. "Pemeriksaan sebagai tersangka dan tempat pemeriksaan para tahanan itu di lantai dua," kata Ali di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa, 12 September 2023.

Ali menjelaskan tahanan baru bisa dikeluarkan dari rutan dengan pengawalan ketat. Tujuannya cuma diperiksa di lantai dua Gedung Merah Putih KPK. Namun, Kepala Bagian Pemberitaan KPK itu tidak menepis kabar tersebut. Meski, tahanan sejatinya tidak bisa masuk ke ruang pimpinan.

Deni Zulniyadi