#desa#mesuji#narkoba

Desa Perbatasan di Mesuji Dinilai Rawan Narkoba

( kata)
Desa Perbatasan di Mesuji Dinilai Rawan Narkoba
Polres Mesuji jadikan Desa Mulya Agung sebagai Desa Bebas Narkoba. (dok. Polres Mesuji)


Mesuji (Lampost.co) -- Desa-desa yang ada di perbatasan Kabupaten Mesuji, Lampung dengan Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Sumatera Selatan dinilai rawan penyalahgunaan narkoba

Hal itu ditegaskan Kapolres Mesuji AKBP Ade Hermanto, Kamis, 7 September 2023. Hal itu terjadi karena narkoba yang memang berasal dari daerah luar Mesuji masuk melalui jalur perairan di perbatasan. 

"Untuk kerawanan di wilayah kita di daerah perairan yang berbatasan langsung dengan Kabupaten OKI, contoh Desa Sungai Sidang dan Wiralaga. Karena barang tersebut keluar masuknya menggunakan kapal otok. Para pemainnya bertransaksi menggunakan kapal-kapal kecil yang tidak dapat kita monitor pergerakannya," jelas Kapolres usai meresmikan Desa Tangguh Narkoba di Desa Mulya Agung, Kecamatan Simpang Pematang. 

Baca Juga: Polres Mesuji Tangkap Dua Bandar Narkoba

Namun, lanjut Kapolres, untuk wilayah-wilayah lain di Mesuji sudah tersentuh penegakan hukum. "Hampir semua sudah kita lakukan penegakan hukum karena mudah kami mendapatkan informasi," imbuhnya. 

Untuk program Desa Bebas Narkoba ini, Poles Mesuji memilih Desa Mulya Agung karena memenuhi kriteria. "Ini dipilih sebagai contoh kepada desa-desa lain agar dapat berbuat yang sama. Mulya Agung berbatasan dengan OKI dan termasuk ke dalam daerah perlintasan narkoba," katanya. 

Baca Juga: Oknum Pimred Terlibat Narkoba Jalani Rehabilitasi 6 Bulan

Sementara itu, Penjabat Bupati Mesuji Sulpakar yang hadir dalam peresmian Desa Bebas Narkoba mengatakan, narkoba merupakan musuh utama yang dapat menghancurkan generasi muda dan keluarga. 

"Kita berharap sekali lagi dengan adanya launching Desa Bebas Narkoba ini, mudah-mudahan setiap desa benar-benar menjadi tempat yang bebas dari narkoba," terangnya. 

Ricky Marly








Berita Terkait



Komentar