Damkarmat Tingkatkan Kesiap Siagaan Antisipasi Kebakaran

Kalianda (Lampost.co) -- Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kabupaten Lampung Selatan siagakan personil, mobil damkar, sarana dan prasarana menghadapi bencana kebakaran dan penyelamatan.
Kepala Bidang Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kabupaten Lampung Selatan Rully Fikriansyah mengatakan untuk di pos Kalianda personil yang siaga 7 orang/hari dan 4 unit mobil pemadam dengan rincian 2 unit mobil pemadam dan 2 unit mobil tangki. Lalu, di pos Kecamatan Sidomulyo ada 2 orang personil dan 1 unit mobil pemadam.
Kemudian, di pos Tanjungbintang ada 2 personil dibantu 1 relawan dan 1 unit mobil pemadam. Sementara itu, di pos Jatiagung ada 2 orang personil dibantu 1 orang relawan dan 1 unit mobil pemadam dan di pos Natar ada 4 personil dan 2 unit mobil pemadam.
Baca juga: Rumah Dinas Camat Penengahan Lampung Selatan Kebakaran
"Alhamdulillah, semua kondisi mobil dan sarana prasarana lainya seperti selang dan nosel dalam kondisi baik dan sehat. Jika kondisi terdesak dalam artian musibah cukup besar, bisa ditambah dengan anggota yang standby atau anggota lain yang siap ikut membantu,"katanya, Senin, 4 September 2023.
Dilain pihak, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung Selatan Heri Bastian, menyatakan untuk penanganan dampak elnino di Lamsel telah ada surat dari Sekkab Lamsel Thamrin. Hal ini menindaklanjuti Surat Deputi Bidang Pencegahan Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nomor : B-201/BNPB/D IL/BP.03.02/07/2023 Tanggai 24 Juli 2023 Perihal langkah -langkah Kesiapsiagaan Mengantisipasi Dampak El Nino.
Baca juga: Bandar Lampung Alami 58 Kali Kebakaran Sepanjang Agustus -September Awal
"Pemerintah Deerah agar mengoptimalkan pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS) yang berkelanjutan dan menyimpan air pada akhir musim hujan ini untuk memenuhi danau, waduk, embung, kolam retensi, serta penyimpanan air buatan lainnya di masyarakat. Melakukan pemantauan dan peninjauan lapangan/groundcheck bersama dinas-dinas terkait mengantisipasi dan menangani terjadinya kekeringan serta potensi kebakaran hutan, lahan dan semak,"kata dia.
Menurut dia, terkait ancaman kekeringan di daerah masing masing, antara lain yakni mengidentifikasi seberapa luas daerah terdampak kekeringan karena elnino.
"Kami juga memberikan edukasi kepada masyarakat. Sehingga masyarakat dapat menghemat penggunaan air bersih dan juga melakukan budidaya pertanian yang tidak membutuhkan banyak air dan
menyiapkan logistik dan peralatan seperti tangki air bersih dan pompa air,"tegasnya.
Nurjanah
Komentar