#BANDARLAMPUNG

Damar: KSBE di Lampung Mengalami Peningkatan

( kata)
Damar: KSBE di Lampung Mengalami Peningkatan
Direktur Eksekutif Lembaga Advokasi Perempuan Damar Lampung, Ana Yunita Pratiwi. Lampost.co/Andre Prasetyo Nugroho


Bandar Lampung (Lampost.co) -- Direktur Eksekutif Lembaga Advokasi Perempuan Damar Lampung, Ana Yunita Pratiwi menyebut Kekerasan Seksual Berbasis Elektronik (KBSE) mengalami peningkatan pada 2022 dibanding tahun sebelumnya.

Ana mengklaim penyebab KSBE terjadi ketika ruang siber terbuka tanpa dibarengi peningkatan pengetahuan dan kesadaran bagi pengguna internet terkait keamanan data pribadi dan digital.

"Berdasarkan data yang kami himpun dari pengaduan dan monitoring media cetak, data kasus KSBE, 2021 sebanyak 16 kasus, 2022 23 kasus," kata dia, Senin, 13 Februari 2023.

Selain itu ia juga mengatakan sistem perlindungan data dan digital di Indonesia masih belum maksimal. Hal itu menjadi penyebab KSBE meningkat. "KSBE ini meningkat selama pandami hingga saat ini," kata dia.

Selain itu, Ana menyebut kendala yang dialami oleh korban kebanyakan enggan untuk melaporkan kasusnya untuk diproses hukum. "Karena takut, tidak mau keluarga mengetahui kasus yang dialami. Kedua, enggan videonya akan dilihat dan ditonton oleh penyidik sebagai alat bukti," kata dia.

Lalu faktor sistem hukum di Indonesia juga belum cukup mengakomodir untuk menangani kekerasan seksual jenis ini. "Kebutuhann korban karena anonimitas pelaku yang sulit juga untuk diselidiki," kata dia.

Deni Zulniyadi








Berita Terkait



Komentar