Cerita Warga Melihat Keberingasan Aksi Anggota Geng Motor

Bandar Lampung (Lampost.co)---Seorang penjaga malam ruko di Jalan Diponogoro, Kupang Teba, Tanjungkarang Utara mengalami luka serius akibat dibacok diduga anggota geng motor.

Pergelangan tangan kiri korban nyari akibat cekcok dengan anggota geng motor yang berjumlah enam orang. Minggu,10 September 2023. Atas kejadian tersebut, membuat warga mulai resah karena keberingasan segerombolan orang yang anarkis. 

Warga Jagabaya, Kecamatan Way Halim Robi  mengatakan dirinya pernah melihat segerombolan remaja naik sepeda motor lalu menenteng senjata tajam (Sajam) beberapa waktu lalu.

Baca juga: Pergelangan Tangan Pria Ini Nyaris Putus Dibacok OTK Diduga Anggota Geng Motor

Menurutnya anak-anak yang dinominasi remaja pria itu merupakan anggota geng motor yang tak segan melukai lawannya saat berpapasan.

"Saya itu pernah duduk di samping warung, liat ada ramai-ramai terus suara knalpotnya bising gak taunya geng motor itu langsung masuk gak berani di luar bahaya,"katanya. 

Baca juga: 8 Remaja Anggota Geng Motor Cakung Ditangkap Warga

Tak hanya itu, anak-anak tersebut membawa kembang api dan bendera berwarna hitam seperti akan perang melawan musuh. Setelah melihat orang yang mereka anggap musuh lalu mengejarnya.

"Pas ada sekitar dua motor mau papasan langsung putar balik dia, tapi diuber sama mereka, gak tau dapet apa gak anak itu,"kata nya.

Terpisah warga Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Enggal, Bandar Lampung Asna mengatakan dirinya pun pernah melihat langsung tawuran antar anggota geng motor pecah.

Saat kejadian  berlangsung pada subuh dua anggota geng motor saling serang hingga membuat penjaga warung langsung menutup dagangan.

"Ada yang bawa sajam mereka gak ada takutnya sambil nyalain kembang api waktu itu,"kata nya.

Saat itu terlihat sekelompok geng motor kocar-kacir karena kalah jumlah. Bahkan ada pria bercelana loreng menjadi bulan-bulan lawannya karena tertinggal dari teman-temannya.

"Luka-luka dia tapi sempat dibantu warga setelah mulai reda, anak-anak itu gak ada takutnya,"katanya. 

Ia berharap agar pihak kepolisian untuk meningkatkan patroli di malam hari sehingga dapat meminimalisir kejadian serupa. 

Nurjanah