Cerita Dampak Kecanduan Judi Online, Tabungan Ludes Hingga Gadaikan Motor

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Judi online terus marak di masyarakat, baik dari kalangan atas hingga masyarakat ekonomi lemah. Padahal permainan itu memiliki sejumlah dampak negatif dan tidak akan membuat uang menjadi banyak
Dampak negatif itu dirasakan salah satu warga Tanjungkarang Pusat, Bandar Lampung. Pemuda inisial D (25) kecanduan bermain judi slot dari temannya yang sempat menang pada tahun lalu. Sehingga, dia diberikan uang untuk mencobanya.
"Saya tergiur dan minta modal. Waktu itu dikasih Rp500 ribu," kata D, Jumat, 22 September 2023.
Dari modal itu, karyawan rumah makan itu merasakan adrenalin yang terpacu ketika bermain. Kesenangan bertambah saat permainannya menang dan modal bertambah menjadi Rp1 juta.
Namu, dalam waktu kurang dari dua jam dana tersebut langsung habis. Hal itu pun tidak membuatnya kapok, justru merasa tertantang kembali bermain dengan uang pribadi dengan harapan dapat menang besar.
"Saya depo lagi Rp500 ribu dan main, tetapi kalah lagi," ujarnya.
Dia ternyata malah menjadi kecanduan dan terus bertaruh dengan deposit Rp50 ribu hingga Rp200 ribu setiap hari. Hal itu menjadi kebiasaan yang sangat sulit dihentikan hingga tak terasa menghabiskan uang tabungan.
Bahkan, motornya digadaikan kepada teman untuk terus bermain judi online. Motor itu digadaikan mulai dari Rp3 juta hingga saat menjadi terutang Rp10 juta.
"Saya terus minta tambahin lagi beberapa kali sampai jadi Rp10 juta," ujarnya.
Dari pinjaman itu, D mengaku sempat menang hingga Rp4 juta. Namun, saat kembali bermain justru kalah. "Saya bingung sekarang menebus motor yang digadai," katanya.
Effran Kurniawan
Komentar