Cegah Hoaks, Lampung Post Gelar Workshop Kreatif Konten Digital

Bandar Lampung (Lampost.co)--Hoaks di era disrupsi digital saat ini semakin masif. Berangkat dari hal itu Lampung Post melaksanakan workshop kreatif dalam membuat konten digital di Kantor Harian Lampung Post pada Rabu, 20 September 2023.
Workshop itu dilaksanakan pada 20-21 September 2023 dengan menyuguhkan beberapa materi soal konten kreatif dan mencegah hoaks. Workshop diikuti 42 peserta dari 27 SMK se-Provinsi Lampung.
Pemimpin Redaksi Lampung Post, Abdul Gofur mengatakan kegiatan itu dilakukan sebagai upaya Lampung Post membantu pelajar untuk bisa menguasai literasi digital, menangkal hoaks, dan kreatif dalam membuat konten digital.
“Bagaimana memuat konten yanh reliable untuk era digital, seperti bagaimana mengelola media sosial sekolahnya, menghasilkan konten-konten digital yang kreatif,” katanya.
Untuk menangkal hoaks, Ago sapaan akrab Abdul Gofur mengatakan, Lampung Post membantu para peserta menulis rilis dan berita yang baik. Karena rilis yang baik akan menghasilkan produk jurnalistik yang benar dan menarik untuk dibaca.
“Pada sesi pelatihan dua hari ini, peserta diajarkan bagaimana membuat rilis yang baik supaya bisa diimplementasikan di internal atau bisa media eksternal,” jelasnya.
Ago berharap dengan adanya workshop yang dilaksanakan Lampung Post mampu meningkatkan kreativitas pelajar dalam membuat konten di era digital. Selain itu, harapannya juga para pelajar mau dan mampu memerangi hoaks.
"Pihak sekolah diharapkan bisa kreatif dan inovatif di era digital dan menjadi komunitas dalam memerangi hoaks di era saat ini," tuturnya.
Sementara itu Elen Eduan, perwakilan MKKS SMK Provinsi Lampung menyebut saat ini masyarakat tidak bisa melepas gadget di kehidupan sehari-hari. Menurutnya, untuk berbelanja saja saat ini bisa melalui digitalisasi.
“Digitalisasi itu ada dampak positif dan negatifnya, negatifnya itu seperti hoaks saat ini,” ujarnya.
Ia berharap dengan adanya kegiatan itu ada hal negatif yang diantisipasi, seperti hoaks yang saat ini merajalela.
"Kami sangat berharap ilmu di sini bisa dibawa ke sekolah-sekolah di daerah kami," pungkasnya.
Putri Purnama
Komentar