#teknologi#rumahsakit

BSI Lampung Kembangkan Teknologi Digitalisasi SIM RS di RS Graha Husada

( kata)
BSI Lampung Kembangkan Teknologi Digitalisasi SIM RS di RS Graha Husada
Bank Syariah Indonesia (BSI) Lampung bekerjasama dengan Rumah Sakit Graha Husada Bandar Lampung dalam pelayanan sistem informasi manajemen rumah sakit (SIM RS), Rabu, 12 Juli 2023. (Lampost.co/Andi Apriadi)


Bandar Lampung (Lampost.co) -- Bank Syariah Indonesia (BSI) Lampung bekerjasama dengan Rumah Sakit Graha Husada Bandar Lampung dalam pelayanan sistem informasi manajemen rumah sakit (SIM RS).

Area Manager BSI Lampung, Dede Irawan Hamzah menjelaskan, Rumah Sakit Graha Husada merupakan rumah sakit pertama di Lampung yang bekerjasama dalam pemanfaatan teknologi digital produk BSI eHealth.

"Produk teknologi digital milik BSI ini guna menunjang operasional, seperti manajemen dan sistem keuangan serta informasi terkait rumah sakit lebih efektif serta efisien," terangnya, Rabu, 12 Juli 2023.

Dede mengatakan dengan fasilitas teknologi digital yang BSI berikan ke Rumah Sakit Graha Husada bisa lebih cepat dalam mengelola keuangannya karena tidak membutuhkan banyak sumber daya manusia (SDM).

"Manfaat lain yang didapatkan rumah sakit saat bekerjasa dengan BSI yakni para pegawai akan mendapatkan promo khusus saat akan melakukan pembukaan rekening, cicilan emas, dan lainnya," ungkapnya. 

Ia menuturkan, BSI siap memberikan fasilitas baik itu kepada rumah sakit maupun pegawai dan dokternya. "Tentunya kami siap memberikan pelayanan terbaik sehingga bersama-sama bisa memberikan manfaat untuk masyarakat. Terutama layanan sistem teknologi rumah sakit," kata dia.

Sementara itu, Wakil Direktur Keuangan Rumah Sakit Graha Husada Bandar Lampung, Frando Rayadinata Saragih mengatakan, kerja sama ini berkaitan dengan sistem informasi manajemen rumah sakit yang di fasilitas BSI.

"Dari segi pendanaan kami difasilitasi BSI. Memang ini investasi besar buat kami. Tapi sama BSI bisa difasilitasi. Saya kira nanti BSI bisa bertanggung jawab, dan bersama-sama saling mengawasi vendornya," tuturnya. 

Menurutnya, sistem manajemen rumah sakit ini merupakan salah satu metode digitalisasi pelayanan di rumah sakit. 

"Yang mana sesuai dengan amanah pemerintah bahwa per 31 Desember 2023 semua rekam medis harus elektronik dan tidak lagi berdasarkan tulisan manual," jelasnya. 

Dia menambahkan tentu dengan digitalisasi, keuntungan bagi masyarakat yakni kecepatan pelayanan rumah sakit karena semua sistem lebih digital dan lebih cepat. 

"Dengan digitalisasi semua pelayanan lebih mudah dan masyarakat tidak perlu datang dan antri ke rumah sakit, jadi bisa dari rumah untuk mendaftar," tandasnya. 

Ricky Marly








Berita Terkait



Komentar