#eksporimpor

BPS Klaim Lampung Tak Ada Impor Pakaian Bekas Sejak 2018

( kata)
BPS Klaim Lampung Tak Ada Impor Pakaian Bekas Sejak 2018
Toko yang menjual pakaian bekas (thrifting). Foto Ilustrasi/Antara


Bandar Lampung (Lampost.co) -- Badan Pusat Statistik (BPS) Lampung belum mendata impor pakaian bekas (thrifting). Bahkan, lembaga itu mengklaim tidak ada perdagangan barang tersebut dari luar negeri ke Lampung sejak 2018.

Kepala BPS Provinsi Lampung, Endang Retno Sri Subiyandani, mengatakan tidak ada kegiatan impor pakaian bekas.

"Di Lampung gak ada impor pakaian bekas. Dari 2018 sampai 2022 tidak ada impor komoditas tersebut," ujar Endang, Selasa, 21 Maret 2023. 

Menurutnya, berdasarkan data BPS Lampung, kegiatan impor pakaian bekas tersebut belum tercatat. 

"Tapi berdasarkan data yang dicatat di Lampung juga tidak ada transaksi impor untuk pakaian bekas. Jadi memang Lampung tidak impor," katanya. 

Sementara itu, secara nasional BPS mencatat sepanjang 2022 impor pakaian bekas mencapai 26,22 ton atau mencapai 272.146 dolar AS yang setara Rp 4,21 miliar. Nilai impor pakaian bekas meroket 607,6% (year on year) pada Januari-September 2022

Nilai volume impor pada 2022 tersebut melesat 227,75 persen dibandingkan volume 2021 yang mencapai delapan ton.

 

Effran Kurniawan








Berita Terkait



Komentar