#beritalampung#beritalamteng#jaminansosial

BPJamsostek Lampung Tengah Gandeng RS Islam Asy-Syifaa Sebagai Pusat Return to Work

( kata)
BPJamsostek Lampung Tengah Gandeng RS Islam Asy-Syifaa Sebagai Pusat <i>Return to Work</i>
Foto: Dok/BPJamsostek


Gunungsugih (Lampost.co): Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJamsostek) Lampung Tengah melakukan penandatanganan kerja sama dengan Rumah Sakit Islam Asy-syifaa dan Orthocare Indonesia, dalam pelaksanaan program kembali bekerja (Return to Work) yang komperehensif untuk memenuhi kebutuhan pasien atau tenaga kerja yang mengalami disabilitas akibat kecelakaan kerja. 

RS Islam Asy-syifaa secara resmi merupakan RS Center program Return to Work (RTW) sejak Januari 2023.

Return to Work (RTW) merupakan perluasan manfaat pada program Jaminan Kecelakan Kerja (JKK) BPJS Ketenagakerjaan, yaitu berupa pendampingan kepada peserta yang mengalami kecelakaan kerja yang menimbulkan cacat/berpotensi cacat, mulai dari terjadinya musibah kecelakaan sampai dengan dapat kembali bekerja.

Direktur RS Islam Asy- Syifaa Lampung Tengah, dr. Imilia Sapitri, M.Kes. dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada BPJS Ketenagakerjaan yang sudah mempercayakan Rumah Sakit Islam Asy- Syifaa untuk menjadi Pusat Layanan Kembali Bekerja (Return To Work).

“Besar harapan kami untuk dapat melayani pasien dengan sepenuh hati dan berkontribusi langsung dalam mensejahterakan pekerja," tutur dr Imilia.

Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Lampung Tengah, Adi Hendarto menyatakan bahwa program RTW sangat membantu pekerja yang mengalami musibah kecelakaan kerja, program ini juga akan memberikan solusi lain dimana BPJS Ketenagakerjaan juga memberikan pelatihan dan keterampilan khusus yang sesuai agar peserta dapat bekerja di unit kerja atau bidang lain pada perusahaan yang sama.

Adi menegaskan, segala pembiayaan rehabilitasi akan ditanggung oleh BPJS Ketenagakerjaan. Dengan persyaratan dimana sebelumnya perusahaan sudah menandatangani kesepakatan dengan BPJS Ketenagakerjaan untuk menerima pekerja kembali bekerja di perusahaannya.

“Kecelakaan hebat akan menimbulkan trauma yang akan terus diingat sepanjang hidup, itu sebabnya BPJS Ketenagakerjaan juga akan mendampingi pekerja untuk mempelajari keahlian baru agar dapat bekerja di divisi lain, yang tidak akan mengingatkannya terus pada kecelakaan yang pernah menimpanya,” tutup Adi.

Adi Sunaryo








Berita Terkait



Komentar