#beritalampung#beritabandarlampung#banjir

BPBD Petakan Titik Sungai Rawan Banjir di Bandar Lampung

( kata)
BPBD Petakan Titik Sungai Rawan Banjir di Bandar Lampung
Ilustrasi. Foto: Google Images


Bandar Lampung (Lampost.co): Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bandar Lampung memetakan wilayah sungai rawan banjir.

Dalam pemetaan antara lain sungai Way Awi di Kaliawi dan Kelapa Tiga, Tanjungkarang Pusat, Sungai Way Balau di Kelurahan Kali Balau Kencana, Kedamaian dan Kelurahan Jagabaya 3, Way Halim, Sungai Way Belau, Pesawahan, Telukbetung Selatan.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPBD Yusnadi Ferianto mengungkapkan, wilayah tersebut merupakan rawan terjadi luapan ketika debit air meningkatkan. Bahkan di sejumlah titik seperti di Sungai Way Belau di Kedamaian sangat rawan.

Penyebab luapan akibat terjadi pendangkalan dari sampah rumah tangga. Selain itu, peralihan bantaran sungai menjadi pemukiman warga.

"Tapi belakangan luapan hanya terjadi di beberapa titik seperti di Kali Balau Kencana dan Jagabaya," kata dia Kamis, 5 Januari 2023.

Ia mengatakan, terjadi penurunan jumlah kasus luapan sungai selama terjadi cuaca ekstrem sejak November lalu. Hal itu menjadi catatan baik sebab pada tahun sebelum pada periode yang sama banyak terjadi banjir.

Menurutnya, hal tersebut dampak dari pembersihan sungai yang dilakukan setiap minggu. Selain itu pengerukan di wilayah hulu sungai yang berada Kecamatan Sukabumi.

"Tidak seperti tahun sebelumnya, mungkin dampak dari pembersihan sungai dan ada pengerukan di hulu sungai di Sukabumi," ujarnya.

Secara total ada 7 kecamatan rawan banjir di Kota Bandar Lampung, antara lain Kelurahan Nunyai, Rajabasa, Kelurahan Kali Balau Kencana, Kedamaian, Kelurahan Nila Kandi, Bumi Waras, Kelurahan Way Lunik, Panjang, Kelurahan Way Dadi, Sukarame, Kelurahan Kaliawi, Tanjungkarang Pusat, dan Kelurahan Jagabaya 3, Way Halim.

Adi Sunaryo








Berita Terkait



Komentar