BPBD Buka Dapur Umum untuk Pengungsi Korban Banjir dan Longsor di Sidomulyo

Liwa (Lampost.co): Dalam rangka penanganan terhadap dampak bencana banjir dan longsor di Pekon Sidomulyo, Kecamatan Pagardewa, Lampung Barat, BPBD setempat sejak tiga hari lalu telah melakukan operasi kemanusiaan dan tanggap darurat bagi masyarakat di lokasi bencana. Salah satunya dapur umum untuk korban bencana.

Kepala BPBD Lambar Padang Prio Utomo mengatakan, untuk memastikan masyarakat terdampak bencana mendapat pelayanan dasar yang memadai dan memastikan keselamatan jiwa masyarakat, maka pihaknya melakukan berbagai upaya, antara lain melakukan pendataan dan pemetaan terhadap area terdampak bencana.

"Hingga hari ini sudah ada 24 titik pengungsian yang menampung 255 KK dari 741 KK yang terdampak tersebar di enam pemangku/dusun," ujarnya, Sabtu, 11 Maret 2023.

Kemudian membuat kantong-kantong pengungsian (titik kumpul aman) dan dapur umum untuk kebutuhan masyarakat serta mendistribusikan logistik.

"Setelah itu, membuka akses jalan dan jalur penghubung antarpemangku (dusun). Kemudian melakukan evakuasi bagi masyarakat yang terisolir," kata dia.

Ia menjelaskan, sampai dengan hari kedua dari 6 pemangku yang terdampak, masih ada 3 pemangku yg terisolir yaitu pemangku 7, 8, dan pemangku 9.

Namun di hari ketiga, lanjut dia, sejak dilakukan penanganan tanggap darurat kini akses utama jalan poros penghubung Sidomulyo ke Tanjungkurung sudah terbuka dan sudah bisa dilintasi menggunakan sepeda motor.

Kemudian tiga jembatan darurat penghubung pemangku 6-7, pemangku 7-8 dan pemangku 8-9 juga sudah selesai dikerjakan untuk mengatasi keterisolasian daerah tersebut.

Untuk penanganan selanjutnya kata Padang, pihaknya akan memastikan kepada masyarakat utamanya kelompok rentan yaitu yaitu Lansia, ibu hamil, ibu-ibu, dan penyandang disabilitas agar tercukupi kebutuhan dasarnya terutama bahan pangan, kesehatan dan lain-lainya.

"Untuk tanggap darurat tahap kedua, secara bertahap juga diupayakan pemulihan psikologis kepada kelompok rentan. Pemulihan itu dilakukan Pemkab melalui Dinkes dan puskesmas bekerja sama dengan Polres Lambar melalui Dokkes yang dipimpin langsung oleh Kapolres," ujarnya.

Adi Sunaryo