Bonsai Sarana Hobi dan Ajang Silaturahmi

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Pandemi covid-19 tidak menghalangi masyarakat untuk tetap terus berkreatifitas. Salah satunya Persatuan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) yang menggelar agenda jemur bonsai bersama. Acara tersebut diinisiasi oleh PPBI Cabang Lampung Selatan Chapter Natar, yang berlangsung di Desa Hajimena, Minggu, 22 November 2020.
Agenda itu juga dihadiri oleh Ketua DPRD Lampung Mingrum Gumay. Mingrum mengatakan acara hari ini sebagai momentum untuk meningkatkan semangat pecinta bonsai untuk terus berkarya. Selain itu, juga bisa menjalin silaturahmi antaranggota PPBI.
Mingrum menjelaskan, selain hobi, bonsai juga memiliki nilai ekonomi yang tidak bisa ditakar nominalnya.
"Bonsai ini adalah seni, kalau saya nilai ya relatif. Ada sisi idealisme dan sisi ekonomi. Itu nggak gampang. Selain hobi nilai ekonomi nya ada. Dan hobi Bonsai ini nggak pandang tua dan muda, jangan penting menjiwai," kata dia.
Selain itu, lanjutnya, bonsai sangat ampuh untuk mengusir rasa bosan dan bisa mengisi waktu senggang terutama saat pandemic covid-19 melanda. Dimana, sebagian besar orang harus bekerja di rumah atau Work From Home (WFH).
“Bonsai ini harus menjiwai. Perawatan bonsai pun cukup kompleks. Keindahannya dinilai dari bagian kaki batang dahan, " ujarnya.
Ketua Dewan Pembina PPBI Lamsel Karim menambahkan bonsai, selain sebagai sarana hobi dan silaturhami, juga berefek pada sisi ekonomi anggotanya.
“Bonsai ada produk turunan yang bernilai ekonomi seperti menjual media tanam pasir malang, pembuatan pot dan lainnya, . Itu juga menjadi sumber rejeki bagi para penggemar bonsai,” ujarnya.
Sementara, anggota PPBI yang berkumpul juga bisa meningkatkan silaturahmi dan sharing terkait kendala dan tips merawat bonsai. Masyarakat sekitar yang penasaran juga turut hadir melihat kecantikan sekitar 80 bonsai milik anggota PPBI yang dipajang rapi di taman.
Namun, panitia tetap menekankan kepada peserta dan pengunjung untuk menerapkan protokol kesehatan covid-19 yakni memakai masker dan menjaga jarak. Tersedia pula tempat cuci tangan disertai sabun cair di beberapa titik.
Setiaji Bintang Pamungkas
Komentar