BMKG: 4 Wilayah Lampung Berpotensi Hujan Lebat Hari Ini

Bandar Lampung (Lampost.co)--Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Radin Inten II Lampung, mengeluarkan peringatan dini potensi hujan lebat disertai angin di empat wilayah pada Senin, 7 Agustus 2023.
"Peringatan dini waspada potensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang di wilayah Lampung Barat, Pesisir Barat, Tanggamus, dan Lampung Timur pada sore hari dan malam hari," kata Kasi Data dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Radin Inten II, Rudi Harianto.
Meski demikian, Rudi mengatakan bahwa cuaca pada pagi hingga siang hari di sebagian besar wilayah Lampung secara umum akan cerah. Namun sebagian wilayah akan diguyur hujan lokal dengan intensitas rendah.
"Namun ada potensi hujan lokal di wilayah Lampung Timur, Lampung Tengah, Tulang Bawang, Tulang Bawang Barat, Lampung Utara, Lampung Selatan, Pesawaran, Lampung Barat, Pesisir Barat, dan Tanggamus pada siang dan sore hari," kata dia.
Berdasarkan analis BMKG, suhu udara di wilayah Lampung terpantau normal, yakni 23°C–33°C. Untuk wilayah barat Lampung suhu akan terasa lebih dingin, yakni 17°C-29°C, dengan kecepatan angin 3 – 20 knots (5 - 38 Km/Jam).
Di sisi lain, Forcaster Iklim BMKH Stasiun Klimatologi Pesawaran, Eva Nurhayati mengatakan bahwa seluruh wilayah Lampung telah memasuki puncak musim kemarau sejak Juli 2023.
"Wilayah pertama yang masuk puncak musim kemarau Barat Lampung yang berbatasan langsung dengan Bengkulu yakni pada Juli 2023. Lalu pada Agustus semua sudah masuk puncak musim kemarau," ujarnya kepada Lampost.co saat dikonfirmasi.
Eva mengatakan seluruh pihak baik masyarakat dan pemerintah harus bersiap menghadapi dampak fenomena El Nino yang mengakibatkan musim kemarau tahun 2023 akan lebih panjang dari biasanya.
"El Nino memberikan dampak pada kondisi lebih kering sehingga curah hujan berkurang, tutupan awan berkurang, dan suhu meningkat," kata Eva.
Eva mengatakan, berdasarkan prakiraan curah hujan bulanan BMKG menunjukkan bahwa sebagai besar wilayah Indonesia akan mengalami curah hujan bulanan kategori rendah.
"Wilayah-wilayah itu juga termasuk Lampung, Bengkulu, Sumsel. Selain akan mengalami curah hujan bulanan kategori rendah, sebagian wilayah juga akan mengalami kondisi tanpa hujan sama sekali hingga Oktober nanti," ujarnya.
Untuk itu, BMKG mendorong pemerintah untuk melakukan langkah mitigasi dan aksi kesiapsiagaan secepat mungkin. Salah satu langkah yang bisa dilakukan yakni gerakan panen hujan, memasifkan gerakan hemat air, dan menyiapkan tempat cadangan air untuk puncak kemarau.
Putri Purnama
Komentar