Berkah Kemarau Tahun 2023, Pedagang Layangan Kebanjiran Order

Gunungsugih (Lampost.co)--Musim kemarau panjang tahun 2023 membawa berkah bagi sebagian orang. Salah satunya dirasakan oleh Sumijan, perajin dan pedagang layangan di Kampung Tanjung Jaya, Kecamatan Bangunrejo, Lampung Tengah.
Sumijan mengatakan bahwa pesanan layangannya meningkat sejak musim kemarau berkepanjangan, pemesan tak hanya anak-anak tapi juga dewasa. Ia juga kerap mendaparkan pesanan pembuatan layangan dengan motif yang bermacam-macam.
Bersama seoarang anaknya, Sumijan mampu memproduksi puluhan layangan dalam sepekan. Keuntungan yang ia dapatkan bahkan bisa mencapai Rp7 juta/pekan, karena pemesan mayoritas memesan layangan ukuran jumbo.
"Banyak peminat yang datang ke rumah maupun order melalui WhatsApp, penjual layangan banjir rezeki setiap musim kemarau," kata Sumijan kepada Lampung Post saat ditemui di kediamannya pada Kamis, 28 September 2023.
Harga layangan yang dijual Sumijan beragam, tergantung dari ukuran dan tingkat kesulitan saat proses pembuatan. Khusus untuk ukuran 3 meter persegi dengan bentuk burung atau tawon berbahan kertas, harganya berkisar Rp75 ribu hingga Rp100 ribu.
Sedangkan untuk layangan yang dibalut menggunakan kain ukuran yang sama dengan kerangka bambu, d tan ditambah aneka warna lampu harga jualnya lebih tinggi yakni Rp200 ribu hingga Rp300 ribu. Sumijan mengaku usaha layangannya sangat membantu perekonomian ditengan gagal panen akibat kekeringan.
"Pendapatan dari hasil penjualan layangan lebih besar dari pada bercocok tanam di sawah, sebab modal pengrajin layangan kecil untung nya besar, kalau bertani modal besar untung nya tidak menentu resikonya besar, itu pengalaman pribadi," kata dia.
Sementara itu, Wawan, pecinta layangan mengaku setiap sore usai pulang kerja selalu menerbangkan layang-layang yang telah ia pesan dari perajin. IA menerbangkan layangan bersama warga lain di Kampung Tanjung Raya.
"Beragam bentuk dan ukuran layangan yang diterbangkan, suara nya menyerupai pesawat dan di malam hari langit terlihat kelap kelip banyak cahaya dari layang layang," ujarnya.
Putri Purnama
Komentar