BBWS Mesuji-Sekampung Pastikan Ketersediaan Air Irigasi dalam Kondisi Normal

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Mesuji-Sekampung memastikan ketersediaan air untuk saluran irigasi dalam kondisi normal.
Kepala BBWS Mesuji-Sekampung Roy Panagom Pardede mengatakan, hal itu berdasarkan kondisi di beberapa waduk seperti di Batu Tegi, Way Sekampung, dan Way Jepara dalam kondisi normal.
"Kondisi waduk per September 2023 di Batu Tegi 259,95 meter masih lebih tinggi 208,5 meter dari batas ketinggian air normal. Waduk Way Sekampung 122,57 meter masih lebih tinggi 112 meter, Way Jepara 30,88 meter lebih tinggi 25,66 meter," ujar Roy Panagom Pardede, Selasa, 5 September 2023.
Dari data tersebut BBWS mengumpulkan bahwa ketersediaan air untuk irigasi dalam kondisi normal, terutama di tiga waduk yang ada di Provinsi Lampung tersebut.
Pihaknya menjelaskan, untuk ketersediaan embung di provinsi berjumlah 158 embung dengan kapasitas seluruhnya 19 juta meter kubik.
"Seluruh embung yang ada dari 158 embung sampai awal September di musim kemarau saat ini masih dalam kondisi baik dan aman," kata dia.
Begitu juga dengan ketersediaan air tanah sebanyak 214 sumur dengan rincian 166 sumur untuk jaringan irigasi dan 38 sumur jaringan air baku yang semuanya masih tergolong aman.
Pengadaan Tanah Bendungan
Dalam rangka mengantisipasi musim kemarau, BBWS juga saat ini tengah melakukan pengadaan tanah bendungan terhadap bendungan Margatiga.
"Saat ini prosesnya menuju musyawarah bentuk dari pihak P2T Kantor Pertanahan Lampung Timur. Dan untuk impounding diupayakan dipercepat, sebab semakin cepat makin menjaga keandalan sumber daya air di Lampung, terutama dalam menghadapi musim kering," kata Roy.
Menurutnya, dengan adanya Bendungan Margatiga, Way Sekampung, Batutegi dan berbagai waduk serta irigasi diharapkan sumber daya air dapat memenuhi kebutuhan di musim kemarau ini.
"Bendungan ini memiliki kapasitas tampung sebanyak 42,31 juta meter kubik yang menampung air dari Sungai Way Sekampung. Bendungan ini berpotensi juga mengaliri lahan seluas 16.585 hektare," ujar dia.
Ricky Marly
Komentar