Bayi Penderita Tumor di Natar Butuh Bantuan

Kalianda (Lampost.co) -- Suci Ramadhani (8 bulan), warga Dusun Rejomulyo II, Desa Banjarnegeri, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan, bayi penderita tumor di bagian mata ini setiap waktu menangis menahan rasa sakit atas penyakit yang dialami.
Suci terus-terusan menangis saat tim kecamatan bersama Forum pemuda peduli kesehatan Lampung (FPPKL) menyambangi rumahnya untuk memberi bantuan, dan mencari solusi supaya sakit yang deritanya cepat ditangani oleh tim medis.
Kondisi penyakit anak dari pasangan Samsul Usman dan Sopiah ini sudah tergolong parah pasalnya bola mata bagian kanan sudah keluar. Harapan besar keluarga Suci dapat kembali sembuh seperti sedia kala.
Menurut Sopiah, orang tua Suci, sakit yang dialami Suci sudah sejak 5 minggu terakhir. Pada saat itu orang tuanya tidak menyangka penyakit anaknya akan semakin parah, Suci sempat dibawa ke Rumah Umum Daerah Sakit Abdul Moeloek (RSUDAM) untuk diperiksa.
di Rumah Sakit Pemerintah tersebut tim dokter menyarankan untuk dirujuk ke Rumah Sakit Swasta karena tidak ada peralatan untuk mengecek penyakit yang diderita oleh Suci.
Karena terkendala BPJS belum aktif pihak keluarga pun kembali membawa Suci pulang ke rumah sembari menunggu BPJS diaktifkan, pihak keluarga tidak mampu membiayai pengobatan Suci jika harus menggunakan status pasien umum karena biaya cukup besar.
"Semoga ada orang baik yang membantu pengobatan anak kami, terimakasih atas bantuan orang baik yang telah merelakan waktunya mengurus administrasi kependudukan, BPJS anak kami," katanya.
Sementara Camat Natar Rendy Eko Supriyanto yang datang melihat kondisi Suci meminta tim puskesmas untuk segera membuat surat rujukan supaya Suci segera ditangani oleh tim medis.
"Dibawa dulu ke rumah sakit buatkan surat rujukan untuk BPJS bisa disusul kan kasihan dia kalau dibiarkan begitu nahan rasa sakit," kata camat.
Kepala Desa Banjarnegeri Burhanudin Bahri meminta keluarga secepatnya mengambil surat rujukan dan membawa Suci untuk diobati.
"Ini kan sifatnya mendesak penyakit ini kan harus segera ditangani, besok bawa ke rumah sakit bawa surat-surat dari rumah sakit sebelumnya, semoga dia cepat mendapat pengobatan dan sembuh seperti dulu," ungkap Burhan.
Winarko
Komentar