Bawaslu Monitoring Coklit di Lamtim, Desa Kalipasir Progres Tercepat dari 264 Desa Lain

Sukadana (Lampost.co): Tim Bawaslu Provinsi Lampung yang diwakili Koordinator Divisi Humas dan Datin, M. Teguh, bersama dengan Ketua Bawaslu Lampung Timur Uslih, harus menaiki sampan untuk menuju Desa Kalipasir dalam rangka monitoring pengawasan pencocokan dan penelitian (Coklit) yang dilakukan anggota PPDP dalam pemutakhiran data pemilih (Pantarlih) untuk Pemilu 2024, Senin, 28 Februari 2023.
"Kita memastikan pendataan pemilih sesuai dengan ketentuan. Karena, tidak memasukkan orang dalam daftar pemilih, sama saja membunuh orang secara administrasi," ujar M. Teguh.
Menurut Teguh, menyukseskan Pemilu 2024 merupakan tugas bersama untuk semua pihak. "Ini jadi tugas kita semua, baik dari PPK, Panwaslu, PPS, dan PKD, untuk menyukseskan Pemilu 2024 bersama-sama. Hasil dari monitoring di Desa Kalipasir dari enam TPS yang ada, hanya tinggal satu TPS yang belum selesai, sekitar 5 rumah atau 20 mata pilih lagi," ujar Teguh.
Baca juga: Bawaslu Lampung Terkendala Waskat Verfak Dukungan Bacalon DPD RI
Pihaknya juga meminta agar Panwaslu Kecamatan dan PKD setempat, untuk terus mengawal jalannya Coklit tersebut.
Ketua Bawaslu Kabupaten Lampung Timur, Uslih menyampaikan, kegiatan ini merupakan bentuk Bawaslu dalam mengawal hak pilih.
Menurutnya, Desa Kalipasir, Kecamatan Way Bungur, Lampung Timur merupakan desa dengan progres coklit tercepat di Kabupaten Lampung Timur.
"Untuk di Desa Kalipasir merupakan progres tertinggi dari 264 desa di Kabupaten Lampung Timur, dalam melaksanakan pemutakhiran data pemilih oleh Pantarlih. Kemungkinan, pada hari ini progresnya bisa mencapai 100 persen untuk Desa Kalipasir," ujar Uslih.
Uslih mengatakan pihaknya juga melakukan kegiatan pengawalan, selama dua minggu sekali. "Kegiatan ini dalam rangka semangat Bawaslu dalam mengawal hak pilih. Kita implementasikan di setiap dua minggu sekali diadakan pengawasan. Saya juga menegaskan agar pemutakhiran data pemilih, benar-benar dilakukan sesuai dengan ketentuan dan benar-benar mendatangi rumah ke rumah," pungkasnya.
Adi Sunaryo
Komentar