Bantuan Seragam SD dan SMP di Lambar Mulai Dibagikan

LIWA (Lampost.co) -- Bantuan seragam sekolah untuk siswa baru tingkat SD dan SMP yang merupakan program unggulan bidang pendidikan di Pemkab di Lampung Barat tahun 2019, Rabu 30 Oktober 2019 mulai dibagikan.

Pembagian dilaksanakan mulai di wilayah Kecamatan Balikbukit, Lambar yang dipusatkan di GOR Ajisaka kawasan Sekuting Terpadu Liwa. Pembagian secata simbolis langsung dilaksanakan oleh Bupati Lambar Parosil Mabsus. Pembagian secara simbolis itu dihadiri Wakil Bupati Lambar Mad Hasnurin, sejumlah kepala OPD, kepala Kejaksaan Negeri Liwa dan lainya.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lambar, Bulki mengatakan adapun total siswa yang mendapatkan seragam itu yakni mencapai 10.392 siswa. Rincianya SD sebanyak 4.571 siswa, MI 836 siswa,
SMP 3.697 siswa, MTs 1.288.

Untuk kecamatan Balikbukit total siswa penerimanya mencapai 1.828 siswa. Masing-masing siswa menerima 3 setel yaitu untuk siswa setingkat SD terdiri seragam putih merah, batik dan pramuka. Kemudian SMP seragam putih biru, batik dan pramuka.

M Yudi mewakili wali murid, mengaku berterima kasih kepada Pemkab dan pihaknya sangat senang atas pemberian seragam siswa itu. Sebab program pembagian seragam ini sangat membantu para orang tua. Pihaknya mendukung seluruh program yang dilaksanakan oleh Pemkab.

Disisi lain Bupati Lambar Parosil Mabsus dalam penyampaianya, meminta kepada para orang tua untuk memaklumi pembagian seragam yang baru dapat dilaksanakan ini.

Program bantuam seragam siswa ini baru dapat direalisasikan karena pengadaanya membutuhkan waktu. Bukan pihaknya tidak ingin cepat membagikanya tetapi prosesnya pengadaanya membutuhkan waktu yang lama."Yang jelas kita pastikan bahwa program bantuan seragam sekolah ini tetap terlaksana dengan baik," kata Parosil yang disambut aplus tepuk tangan oleh para orang tua murid itu.

Parosil juga meminta kepada TP4D turut mengawal program ini sehingga kedepanya dapat dilaksanakan lebih cepat lagi.

Ia menambahkan, program pemberian bantuan seragam sekolah yang merupakan tahun kedua ini tujuanya adalah untuk mendukung dan membantu meringankan beban para orang tua dalam memenuhi kebutuhan sekolah bagi anaknya.

Melalui pemberian seragam ini, ia berharap tidak ada anak-anak di Lambar yang putus sekolah. Parosil juga meminta agar para orang tua juga memberikan suport kepada anak-anaknya dalam menempuh pendidikan. Sebab lanjut dia, selain pemberian seragam, sejak dua tahun ini Pemkab juga memberikan beasiswa penuh kepada anak-anak yang diterima di fakultas kedokteran negeri. Setelah tamat juga akan ditampung untuk bekerja di Lambar.

Kemudian dengan dibangunya gedung budaya sebagai sarana dan prasarana pendukung untuk pelestarian seni budaya di Lampung Barat, Pemkab juga berencana akan memberikan beasiswa bagi siswa yang diterima di Unila jurusan kesenian. 

Pemberian beasiswa bagi siswa yang diterima pada jurusan kesenian ilmu pendidikan ini adalah untuk upaya pelestarian seni budaya yang ada di Lampung Barat sekaligus untuk pemanfaatan fasilitas gedung budaya yang saat ini mulai dibangun.

Adi Sunaryo