#bansos#bantuanberas#tanggamus#

Bansos Beras Tahap II di Tanggamus akan Didistribusikan Akhir September

( kata)
Bansos Beras Tahap II di Tanggamus akan Didistribusikan Akhir September
Foto: Penyaluran bantuan beras kepada masyarakat yang membutuhkan telah disalurkan. Dok/Lampost.co


Kotaagung (Lampost.co) ---Bantuan sosial (bansos) pangan beras tahap dua di Kabupaten Tanggamus akan segera didistribusikan pada akhir bulan ini. Bantuan beras yang disiapkan sebanyak 758.730 kilogram perbulan yang dibagikan kepada 75.873 keluarga penerima manfaat (KPM) selama tiga bulan.

Analis Pasar Hasil Pertanian Ahli Muda di Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura (KPTPH) Kabupaten Tanggamus,  S. Dharma Kesuma, mengatakan setiap KPM mendapatkan bantuan beras 10 kilogram.

"Bansos ini dari bantuan cadangan pangan pemerintah melalui Badan Pangan Nasional. Pelaksanaan oleh Perum Bulog dengan kurir operator pengiriman oleh Tim Bulog," kata dia mewakili Kepala Dinas KPTPH, Catur Agus Dewanto, Selasa, 26 September 2023. 

Baca juga: Ada 18.000 KPM di Pesisir Barat Bakal Terima Bantuan Beras Gratis dari Bapanas

Meskipun dijadwalkan akan dibagikan pada akhir September 2023 ini, ia mengaku belum mendapat info kapan pastinya bansos akan didistribusikan. Sebab, kata dia, Dinas KPTPH dan Dinas Sosial Kabupaten Tanggamus hanya mengawal sampai titik pembagian bansos.

"Sampai sekarang belum dikasih jadwal pengiriman ke kecamatan oleh Bulog. Semua dari pusat via perum Bulog sebagai operator pangan. Adapun data KPM berasal dari Kementrian Sosial," ungkapnya.

Baca juga: DKP Lampung Selatan Mulai Salurkan Beras Bantuan Bapanas untuk 112.880 KPM

Sementara itu, Liyana Wati, salah satu KPM asal Kecamatan Pematangsawa mengaku telah menunggu pembagian bansos sejak awal bulan September ini. Sebab kata dia, harga beras saat ini telah merangkak naik. 

"Pada awal September harga beras eceran mencapai Rp13.000 perkilogram. Namun saat ini harganya sudah Rp14.000 perkilogram di warung. Kalau ada bansos kan bisa membantu mengurangi pengeluaran," ujarnya.


 

Nurjanah








Berita Terkait



Komentar