Bandar Lampung Target 100 Persen Implementasi Kurikulum Merdeka Tahun Depan

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Bandar Lampung, menargetkan 100 persen sekolah mulai dari Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) menerapkan kurikulum merdeka pada 2024.

Kasi Kelembagaan Pendidikan Dasar Disdikbud Kota Bandar Lampung, Mulyadi Syukri mengatakan, sekolah yang telah menerapkan kurikulum merdeka baru beberapa saja mulai dari negeri dan swasta. "Untuk jenjang SD baru 5 sekolah, jenjang SMP negeri sudah 42 sekolah dan yang swasta masih sekitar 15 sekolah," ujar Mulyadi, Jumat, 14 April 2023.

Guna menambah jumlah sekolah yang akan menerapkan kurikulum merdeka, ia menyampaikan bahwa sekolah yang telah mendaftar dalam program tersebut masih dalam proses dan ditargetkan tahun 2024 jumlah sekolahnya terus bertambah. "Untuk saat ini sudah dilaksanakan proses pendaftaran program kurikulum merdeka jumlah yg lolos Blum kelihatan karena masih proses, target tahun 2024 sudah 100 persen," kata dia.

Baca juga: SMAN 1 Pesisir Tengah Terapkan Kurikulum Merdeka P5

Bukan Sekolah Penggerak

Menurutnya kendala satu-satunya sekolah atau tenaga pendidik belum menerapkan kurikulum merdeka kepada siswa, ialah sekolah tersebut bukan sekolah penggerak.  "Kendala, karena dalam sekolah tersebut belum ada guru penggerak, atau bukan sekolah penggerak, itu syaratnya sekolah bisa menerapkan kurikulum merdeka," katanya.

Oleh sebab itu, Disdikbud Kota Bandar Lampung, terus mendorong sekolah dan guru yang ada untuk mendaftar dalam program sekolah dan guru penggerak, sehingga kurikulum merdeka segera bisa diterapkan.

Baca juga: Kurikulum Merdeka Berperan dalam Learning Loss

"Dirongan dari disdik memberikan kemudahan apabila ada guru yang mau mengikuti program sekolah penggerak dan lain-lain, mengikutkan guru atau kepsek dalam pelatihan pelatihan IKM (Implementasi Kurikulum Merdeka)," ujar dia.

Deni Zulniyadi