Bandar Lampung Surplus Beras 1.178 Ton Jelang Ramadan

Bandar Lampung (lampost.co): Kepala Dinas Pangan Kota Bandar Lampung, I Kadek Sumarta mengungkapkan bahwa Kota Bandar Lampung mengalami surplus beras jelang Ramadan.

Kadek mengatakan Bandar Lampung mengalami surplus sebesar 1.178 ton, data itu berdasarkan prognosis kebutuhan komoditi pangan menjelang tahun 2023.

"Kita termasuk yang surplus, bahkan untuk beras yang harganya tinggi terus, tapi ketersediaannya ada. Apalagi jelang Ramadan, Bapanas merilis bahwa kita (Bandar Lampung) termasuk yang surplus. Artinya alhamdulillah enggak perlu khawatir untuk kesiapan menghadapi Ramadan," katanya, Kamis, 16 Maret 2023.

Untuk menjaga tren surplus ini, pihaknya akan melakukan pengawasan pangan jelang Ramadan dan pada saat bulan Ramadan berlangsung. 

Baca juga:  Kota Metro Optimis Ciptakan Lumbung Ternak Sehat

"Dikarenakan di bulan Ramadan akan banyak spekulan atau orang yang mencari keuntungan sendiri untuk mengganggu distribusi komoditi pangan. Entah itu ulah spekulan atau memang trennya begitu, beberapa komoditi itu jadi tiba-tiba ada gangguan distribusi yang mengakibatkan seolah-olah langka, padahal sebetulnya stok nggak," ujarnya. 

Kadek menerangkan Satgas Pangan bakal melakukan kerja sama dengan kepolisian untuk memantau jalur distribusi. Hal ini guna menghindari adanya penimbunan ataupun ulah spekulan yang akan mempermainkan harga. "Nah caranya (spekulan) supaya harga naik itu jadi terlihat wajar pasti hilang (komoditi pangan) dulu dari pasaran atau turun distrbusinya," katanya.

Ia pun menyampaikan Dinas Pangan Kota Bandar Lampung menjamin ketersediaan 12 komoditas pokok akan ada selama bulan Ramadan. 

12 komoditas pokok tersebut di antaranya beras, daging ayam ras, telur ayam, bawang merah, cabe merah, minyak goreng, bawang putih, daging sapi, jagung, cabe rawit, gula pasir, dan kedelai. 

"Walaupun ada beberapa daerah yang kena bencana seperti banjir dan lain sebagainya, tapi untuk pasokan kota Bandar Lampung bisa disanggah dari kabupaten terdekat," katanya.

Adi Sunaryo