Apindo Lampung: Ekspor Produk UMKM Masih Banyak Kendala

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) menyebut upaya menaikkan kelas usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dengan mendorongnya ke pasar ekspor masih memiliki banyak kendala dan tantangan. 

Ketua Apindo Provinsi Lampung, Ary Meizari mengatakan, pelaku UMKM Lampung yang ingin menjajal pasar ekspor ke sejumlah negara harus fokus pada sarana kualifikasi. 

"Untuk bisa ekspor ini banyak sekali kualifikasi yang dibutuhkan. Pertama adalah masih adanya berbagai regulasi yang tidak memudahkan untuk melakukan eskpor," kata Ary, Jumat, 10 September 2021. 

Baca: UMKM Lampung Go Internasional

Selain itu, terjaganya kualitas produk yang akan dijual juga harus diprioritaskan. Dia mengatakan, para penerima ekspor biasanya akan sangat profesional dalam menentukan kualitas..

"UMKM kita harus punya rasa daya saing, jangan sampai terpecah belah dan tidak berkembang. Faktor ini yang paling mempengaruhi untuk menggaet investor," kata dia. 

Pelaku UMKM juga harus menyediakan sumberdaya manusia (SDM) yang baik. Pemerintah, bisa mendukung pelaku UMKM melalui pelatihan-pelatihan demi menghasilkan SDM dengan mutu terbaik. 

"Sinergitas inilah yang paling memengaruhi," ujarnya.

Sobih AW Adnan