Antisipasi dan Penanganan Bencana Tanggung Jawab Semua Stakeholder Terkait

Gunungsugih (Lampost.co) -- Antisipasi dan penanganan bencana menjadi tanggung jawab bersama semua stakeholder di Lampung Tengah. Sinergisitas menjadi kata kunci untuk bersama-sama menghadapi setiap ancaman bencana.

Kapolres Lampung Tengah, AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya menyatakan hal itu saat memimpin apel gabungan siaga bencana alam untuk mengantisipasi musibah mengingat kini sudah memasuki musim hujan. Pada apel siaga di Lapangan Merdeka, Gunungsugih, Senin, 17 Oktober 2022, hadir Bupati Lamteng Musa Ahmad, Dandim 0411/KM Letko Inf. Sihono, danki Brimob, dan jajaran forkopimda.

Baca juga: BMKG Prediksi Puncak Musim Hujan di Indonesia Januari 2023 

Kapolres menyampaikan apel siaga bencana bertujuan memantapkan kesiapan personel TNI, Polri, dan institusi terkait guna membantu masyarakat dalam menghadapi kemungkinan terjadinya bencana alam. “Apalagi memasuki musim hujan seperti saat ini, potensi terjadinya bencana alam sangat besar. Untuk itu perlu adanya antisipasi dan sinergisitas bersama untuk menghadapi musibah," katanya.

Dia menegaskan penanggulangan bencana alam merupakan tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat sehingga komunikasi dan koordinasi sangat dibutuhkan. “Apabila sewaktu-waktu dibutuhkan, personel sudah siaga dikerahkan untuk membantu dan mengatasi bencana alam di Lampung Tengah," ujarnya.

Sementara itu, Bupati Musa Ahmad mengatakan dengan dilaksanakan apel siaga bencana diharapkan semua jajaran yang terlibat siap siaga menghadapi kemunginan bencana alam di musim hujan saat ini.

“Membantu masyarakat terutama dalam penanganan bencana alam adalah tanggung jawab bersama dan harus dilakukan dengan prinsip dan cara yang tepat agar tidak terjadi dampak buruk bagi para korban bencana," katanya.

Muharram Candra Lugina