Akibat Kemarau,Warga Selagai Lingga Mandi dan Nyuci di Bendungan Pengubuan

Gunung Sugih (Lampost.co)--- Dampak kekeringan yang semakin meluas akibat kemarau panjang semakin dirasakan warga di Kampung Gedung Artha, Kecamatan Selagilingga, Kabupaten Lampung Tengah
Akibat kekeringan tersebut sejumlah warga memanfaatkan air Bendungan Pengubuan untuk kebutuhan sehari-hari. Mulai dari mencuci baju,mandi, hingga kebutuhan masak.
Siti Hartati warga kampung Gedung Arta mengatakan rata- rata sumur milik masyarakat sudah kering sejak sebulan lalu, takibat tak kunjung hujan turun, sehingga warga memanfaatkan bendungan untuk mandi cuci baju dan keperluan lainnya.
Baca juga: Bendungan Way Seputih Surut Ancam Ratusan Hektar Lahan Pertanian di Lamteng
Ia mengaku tidak ada pilihan lain meskipun lokasi bendungan jauh dari pemukiman, warga terpaksa harus mengendarai sepeda motor hingga jalan kaki agar mendapatkan air.
"Kekeringan tahun 2023,terparah selama 7 tahun terakhir, warga terpaksa ke bendungan untuk keperluan Sehari hari,"kata Siti Hartati saat ditemui Lampost.co,Jumat 29 September 2023.
Baca juga: Debit Bendungan Way Jelai Makin Dangkal, Sawah di Tanggamus Kekurangan Air
Menurutnya dampak kekeringan menyebabkan air bendungan mulai surut , sehingga warga tidak khawatir dan was-was saat mengambil air untuk digunakan mencuci peralatan dapur di rumah dan mandi.
Kemudian, untuk memenuhi air bersih yang digunakan memasak,makan dan minum warga rela antri di sumur bor yang berada di masjid kampung.
"Warga mengunakan sepeda motor dengan membawa derigen, maupun diangkut dengan mobil pick up antri ambil air di masjid,"ungkapnya
Dia mengaku apabilla tidak ada hujan dalam waktu beberapa Minggu ke depan, bisa dipastikan masyarakat semakin kesulitan untuk mendapatkan air bersih.
Siti berharap kepada pemerintah daerah agar segera mengambil langkah cepat untuk mengatasi kekeringan dengan cara menyalurkan air bersih untuk keperluan sehari hari.
Nurjanah
Komentar