#lampung#gigitanhewan#hewanrabies#tulangbawang#dinaskesehatan

Ada 4 Kasus Gigitan Hewan Liar di Tulangbawang

( kata)
Ada 4 Kasus Gigitan Hewan Liar di Tulangbawang
Ilustrasi gigitan anjing yang bisa saja terjangkit rabies, inilah penyebab penyakit rabies. /freepik/aleksandarlittlewolf


Menggala (Lampost.co)--Dinas Kesehatan Kabupaten Tulangbawang mencatat ada empat kasus Gigitan Hewan Penular Rabies (GHPR) sepanjang tahun 2023. Beruntung, keempat kasus itu tidak menyebabkan kematian.

"Total ada empat kasus penyakit rabies dua karena gigitan anjing dan duanya karena gigitan kucing," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tulangbawang, Fathoni kepada Lampost.co, Senin, 5, Juni 2023.

Berdasarkan data, empat kasus GHPR itu tersebar di Kampung Agungjaya dan Bujukagung Kecamatan Banjarmargo. Untuk menangani kasus gigitan hewan liar, Kabupaten Tulangbawang menyediakan satu rabies center. 

"Ada di Puskesmas Tulangbawang l Kecamatan Banjaragung," kata Fathoni.

Rabies Center merupakan pusat informasi bagi masyarakat mengenai jenis-jenis gigitan hewan liar, cara penanganan, hingga tindakan pertama yang harus dilakukan ketika mendapatkan serangan gigitan hewan. 

"Jenis pengobatan di rabies center itu berupa pemberian obat oral (Amoxilin, Deksa, Amet) dan verorab atau vaksin rabies," katanya.

Putri Purnama








Berita Terkait



Komentar