69 Calon PMI Mesuji Ikut Uji Kompetensi

Mesuji (Lampost.co)--Sebanyak 69 calon pekerja migran Indonesia (CPMI) Kabupaten Mesuji ikut uji kompetensi yang diselenggarakan oleh Lembaga Pelatihan Kerja Luar Negeri (LPKLN) di Desa Tanjung Menang Raya, Kecamatan Mesuji Timur, Jumat, 26 Mei 2023.
Kepala Bidang (Kabid) Perencanaan Pelatihan dan Penempatan Tenaga Kerja Disnakertrans Mesuji, Syamsi Hermansyah mengatakan uji kompetensi itu baru digelar untuk pertama kalinya.
"Tentu ini menjadi kabar baik bagi warga Mesuji jika sudah ada LPKLN dan tidak perlu jauh jauh ke luar daerah untuk ikut pelatihan dan uji kompetensi sebelum berangkat ke luar negeri," jelasnya.
Syamsi mengatakan uji kompetensi merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi oleh CPMI, sebelum berangkat ke negara tujuan.
"Ini adalah uji kompetensi pertama yang digelar di Mesuji," katanya.
Sementara, Anggota Lembaga Sertifikasi Profesi Pekerja Domestik (LSPPD) Pratama, Wiwit Nopita mengatakan materi uji kompetensi kali ini diberikan bagi pekerja informal, seperti housekeeper dan perawatan lanjut usia.
"Yang diujikan adalah keterampilan, tata laksana rumah tangga juga merawat jompo, sikap menjadi penilaian tersendiri. Sedangkan untuk formal belum ada uji kompetensinya," jelas Wiwit.
Berdasarkan dat LPKLN BSB, dari 69 peserta yang mengikuti uji kompetensi ada 42 orang yang bertujuan untuk bekerja formal, sementara 27 lainnya informal.
"Tujuan yang paling banyak diminati itu ke Negara Taiwan. Tentu uji kompetensi ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dari calon pekerja migran agar dapat bekerja dengan baik disana," jelas Kepala LPKLN BSB, Bintang Purna Irawan.
Putri Purnama
Komentar