65 Jemaah Haji Lampung Dirujuk ke RSUDAM

Bandar Lampung (Lampost.co)--Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Panjang melaksanakan pemeriksaan terhadap 250 jemaah calon haji (JCH) Lampung. Sebanyak 65 jemaah dinyatakan tidak sehat dan dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM). 

Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Panjang, Sulistyono mengatakan 65 jemaah yang dirujuk itu sebelumnya telah melakukan pemeriksaan di Poliklinik Asrama Haji periode 23 Mei hingga 4 Juni 2023.

"Ada kolestrol, hipertensi, diabetes tipe 2, TB. Intinya kami memastikan mereka laik terbang atau tidak dari penyakit yang diderita," ujarnya kepada Lampost.co saat dikonfirmasi.

Sulistyono mengatakan jemaah yang dinyatakan sakit dan lansia mendapat perhatian khusus dengan pemberian obat-obatan sesuai dengan gejala masing-masing. 

"Obat yang kami berikan tergantung penyakit yang diderita jemaah. Kami siapkan," ujarnya.

Adapun rincian kunjungan poliklinik dan rujukan ke RSUDAM data yang diterima Lampost.co sebagai berikut;

Pada tanggal 23 Mei, ada 17 jemaah datang ke poliklinik tujuh dan mereka dirujuk ke RSUDAM untuk mendapatkan perawatan rawat jalan. Selanjutnya pada 25 Mei, kunjungan poliklinik meningkat menjadi 47 jemaah, 4 orang diantaranya dirujuk ke RSUDAM.

Lalu pada tanggal 26 Mei, ada 37 jemaah ke poliklinik, dan dari jumlah tersebut 8 orang di antaranya dirujuk ke RSUDAM. Pada tanggal 27 Mei, ada 8 orang dirujuk ke RSUDAM, dan tanggal 28 Mei 2 orang turut mendapat rujukan. 

Pada tanggal 29 Mei, terdapat kunjungan sebanyak 17 jemaah ke poliklinik, dan dari jumlah tersebut, 5 orang di antaranya dirujuk ke RSUDAM, 3 orang menjalani rawat jalan, dan 2 orang menjalani rawat inap. Selain itu, terdapat 2 orang yang ditunda keberangkatannya karena diagnosa Diabetes Mellitus (DM) dan tuberkulosis paru.

Selanjutnya pada tanggal 30 Mei, 6 jemaah juga dirujuk ke RSUDAM. Keesokan harinya ada 3 orang lagi yang mendapat rujukan. Lalu, tanggal 2 Juni jumlah jemaah yang dirujuk meningkat jadi 15 orang. 

Sementara pada tanggal 3 Juni 4 orang dinyatakan tidak sehat dan dirujuk ke RSUDAM, terakhir yakni tanggal 4 Juni 2023, 3 orang turut mendapat surat rujukan.

Putri Purnama