5 Kerugian Manchester United jika Gagal Lolos Liga Champions

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Manchester United bakal menderita banyak kerugian jika gagal lolos ke Liga Champions musim depan. Untuk itu, MU harus berjuang untuk mempertahankan posisinya di empat besar klasemen Liga Inggris musim ini.

Man Utd menduduki posisi empat klasemen sementara EPL musim ini dengan koleksi 66 poin. Namun, dengan tiga laga tersisa di musim ini, posisi United masih belum aman. Posisi mereka masih rawan digusur Liverpool yang menempati urutan lima yang mengoleksi 62 poin.

Kekhawatiran terkait peluang MU lolos ke Liga Champions musim depan menyeruak menyusul hasil buruk yang mereka alami pada pekan lalu, yaitu kalah dari Brighton dan West Ham United secara beruntun. Di sisi lain, Liverpool sebagai pesaing terdekat sedang on fire menyapu bersih enam laga terakhir dengan kemenangan.

BACA JUGA: Waduh, Penawaran Akuisisi Manchester United Pengusaha Inggris Lebih Tinggi dari Qatar

Pendukung setia MU pastinya tidak akan sudi melihat tim kesayangannya kembali berkompetisi di Liga Europa. Sementara, bagi manajemen klub, kegagalan lolos ke Liga Champions akan memberi dampak besar secara finansial maupun dalam merancang proyek di musim depan. Berikut kerugian yang mungkin akan dialami Manchester United apabila gagal lolos ke Liga Champions musim depan:

1. Uang Partisipasi di Liga Champions

MU musim ini memang berhasil meraup 10 juta poundsterling usai melaju hingga perempat final Liga Europa. Sayangnya, jumlah tersebut tidak seberapa jika dibandingkan dengan bonus yang akan mereka dapatkan ketika melaju hingga babak 8 besar Liga Champions, yakni 35 juta poundsterling.

BACA JUGA: Cuci Gudang Manchester United, Enam Pemain bakal Dijual

Selain itu, MU juga kehilangan peluang untuk mendapatkan 73 juta poundsterling sebagai hadiah untuk tim pemenang Liga Champions.

2. Pemotongan Gaji dan Bonus

Gagal lolos ke Liga Champions bisa menjadi masalah besar buat para pemain. Mereka terancam terkena pemotongan gaji dan juga bonus.

BACA JUGA: Suporter Manchester United Minta Pemilik Anyar Dukung Ten Hag

Hal ini sempat dialami Cristiano Ronaldo dan sejumlah pemain lain pada musim lalu. Pemain yang kini berkostum Al Nassr tersebut sempat terkena pemotongan gaji hingga 25 persen sebagai imbas dari kegagalan MU lolos ke Liga Champions musim lalu.

Hal yang sama kemungkinan akan dialami sejumlah bintang MU saat ini, seperti Bruno Fernandes dan Marcus Rashford.

3. Dana Transfer

MU salah satu klub yang kerap jor-joran mengeluarkan dana di bursa transfer. Musim lalu, mereka menghabiskan 240 juta euro untuk membeli sejumlah pemain seperti Antony dan Casemiro.

Namun, situasinya kemungkinan bakal berbeda di bursa transfer musim panas mendatang. Pasalnya, keluarga Glazer sebagai pemilik klub tengah berupaya menjual klub dan hingga kini belum menemui titik terang terkait siapa yang akan mengakuisi MU.

Kalau sampai musim depan MU tak juga mendapatkan investor baru, kemungkinan MU tidak akan memiliki dana belanja yang cukup untuk memperkuat skuatnya.

4. Kesulitan Mendapatkan Pemain Bintang

Kegagalan tampil di Liga Champions juga akan berdampak besar pada pemain mana yang mungkin ingin datang ke Old Trafford. MU kemungkinan akan kesulitan membujuk pemain berlabel bintang untuk bergabung dan yang lebih parah, mereka terancam kehilangan pemain-pemain terbaiknya.

5. Masa Depan Erik Ten Hag

Bagi klub sebesar MU, tampil di kompetisi Liga Champions menjadi target yang tidak bisa ditawar dan wajib dipenuhi setiap pelatih yang mereka rekrut.

Erik Ten Hag juga dituntut target yang sama ketika menandatangani kontrak pada awal musim ini. Jika musim ini ia gagal membawa MU berlaga di Liga Champions, kemungkinan besar masa depannya terancam.

Faktanya, setelah era Sir Alex Ferguson, setiap pelatih yang gagal membawa MU finis di posisi empat besar selalu berakhir dengan pemecatan.

Effran Kurniawan