46 Paket Proyek Infrastruktur Lamsel Kembali Gagal Tender Ulang

KALIANDA (Lampost.co) -- Sebanyak 69 paket proyek insfrastruktur di Dinas PUPR Lampung Selatan yang sebelumnya ditender atau lelang ulang, baru 21 paket yang dinyatakan lulus atau telah ada pemenangnya. Sisanya, sebanyak 46 paket dinyatakan gagal dan dikembalikan kepada Pejabat Pembuat Komitmen (PPK).

Sementara itu, sebanyak 81 paket proyek insfrastruktur jalan dan irigasi yang tender baru, hanya 20 paket proyek yang dinyatakan lulus. Sementara sisanya sebanyak 61 paket dikembalikan ke PPK.

Baca juga: Kerap Gagal, Tender Proyek Pemkab Lamsel Tak Dipercayai Rekanan

"Setelah dipilah-pilah dengan PPK dari 46 dan 61 paket proyek tersebut, kembali diajukan tender ulang sebanyak 21 paket. Sisanya sebanyak 86 paket proyek dari total 107 paket proyek itu limit waktunya sudah habis. Kemungkinan tidak bisa dilakukan tender ulang," ujar Almunawar, Staf di Unit Layanan Pengadaan (ULP) Badan Layanan Pengadaan Barang dan Jasa ( BLPBJ) Setkab Lampung Selatan, Kamis 21 November 2019.

Kendati demikian, kata Almunawar, sebanyak 21 paket proyek kini masih dalam proses tender.  

"Untuk sisa paket proyek yang tidak diajukan untuk tender ulang, kami tidak tahu persis apakah akan menjadi silfa atau bagaimana," tambahnya.

Sebelumnya, diberitaan Lampost.co, sebanyak 69 paket proyek insfrastruktur jalan di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU-PR) Lampung Selatan ditender atau lelang ulang. Pasalnya, banyak pihak rekanan tidak memenuhi persyaratan.

Winarko