#kekeringan#elnino#kemarau

40 Ribu Hektare Lahan di Lampung Selatan Kekeringan, Ratusan Sawah Puso

( kata)
40 Ribu Hektare Lahan di Lampung Selatan Kekeringan, Ratusan Sawah Puso
Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan (DTPH-Bun) Lampung Selatan menyebutkan luas tanaman padi yang terdampak el nino mencapai 23.990,3 Ha. Dok Lampost.co


Kalianda (Lampost.co) -- Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan (DTPH-Bun) Lampung Selatan menyebutkan luas tanaman padi yang terdampak el nino mencapai 23.990,3 hektare dan tanaman jagung 23.620,5 hektare.

Kepala Bidang Tanaman Pangan DTPH-Bun Lampung Selatan, Eka Saputra, mengatakan dari luasan tersebut terdapat 6.056,7 Ha sawah mengalami kekeringan. Jumlah itu terdiri dari kekeringan ringan 3.268 Ha, sedang 1.934,7 Ha, berat 473,25 Ha, dan puso 380,75 Ha.

Kemudian untuk lahan tanaman jagung mengalami kekeringan mencapai 4.690,5 Ha, terdiri dari kekeringan ringan 1.910,5 Ha, sedang 2.067 Ha, dan berat 713 Ha.

"Lahan sawah yang kekeringan itu di Kecamatan Natar, Way Sulan, Jatiagung dan Ketapang. Bahkan, hingga mengakibatkan gagal panen atau puso," ujar Eka, kepada Lampost.co, Rabu, 20 September 2023.

Menurutnya, pihaknya tidak dapat mengatasi seluruh lahan yang terdampak el nino. Pasalnya, stok cadang benih daerah (CBD) Lampung Selatan saat hanya cukup untuk 1.950 Ha.

"Bantuan CBD akan diberikan kepada petani saat musim tanam mendatang. Kalau bantuan sumur bor dan asuransi usaha tanaman padi (AUTP), saya tidak tahu. Itu bidangnya Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP)," katanya.

Sementara itu, Pelaksana Harian (Plh) Kabid PSP DTPH-Bun Lampung Selatan, Nyoman, masih belum dapat memberikan konfirmasi.

Effran Kurniawan








Berita Terkait



Komentar