36 Pejabat Eselon IV Dinas Binamarga Dilantik

Bandar Lampung (Lampost.co): Sebanyak 36 pejabat eselon IV Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (DBMBK) Provinsi Lampung telah dilantik dan diambil sumpah jabatannya. Mereka siap menjalankan amanahnya dalam rangka memberikan pelayanan terbaik demi mewujudkan Lampung Berjaya.

Pelantikan dipimpin langsung oleh Kepala Dinas (Kadis) Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Provinsi Lampung Mulyadi Irsan dengan menerapkan protokol kesehatan, physical distancing dan menggunakan APD masker, Kamis, 9 April 2020.

Pelantikan pejabat pengawas itu berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Lampung nomor: 821.23/137/VI.04/2020.

“Alhamdulillah ada 36 pejabat pengawas yang dilantik. Ini sesuai SK Bapak Gubernur Lampung,” ujar Mulyadi.

Mulyadi menjelaskan rotasi atau pergantian pejabat itu dalam rangka penyegaran dan penyesuaian dengan bidang masing-masing. “Saya sengaja merotasi beberapa pejabat untuk perubahan menjadi lebih baik, guna mewujudkan visi misi Lampung Berjaya,” ujarnya.

Ia juga memastikan bila rotasi tersebut dilakukan sesuai kompetensinya masing-masing. “Tidak ada hubungan ini itu, kita mencoba membangun profesionalitas,” ujarnya.

Kadis BMBK berharap dengan dilakukan rolling jabatan tersebut, pelayanan untuk masyarakat di dinas yang dipimpinnya dapat lebih baik.

“Kan modal pembangunan itu ada tiga, sumber daya alam (SDA), teknologi dan sumber daya manusia (SDM). Insyaallah penguatan SDM ini nanti sasarannya lebih mudah,” tutur Mulyadi.

Lebih lanjut, menurutnya, pergantian jabatan itu dilakukan kepala OPD sesuai dengan amanah Gubernur Arinal Djunaidi. 

“Pak Gubernur sudah mendelegasikan untuk penataan pejabat pengawas dilakukan oleh Kepala OPD. Pimpinan itu kan punya insting untuk menyesuaikan dengan masing-masing pekerjaan. Jadi rotasi ini dilakukan sesuai dengan kebutuhan,” ujar Mulyadi.

Pelantikan pejabat di tengah pandemi Covid-19, Kepala Dinas BMBK Lampung Mulyadi Irsan melantik pejabat sesuai protokol kesehatan. Pelantikan menerapkan physcel distanding dan menggunakan masker. Ini dilakukan sesuai dengan aturan kesehatan ketikan ada kegiatan melibatkan orang banyak.

Adi Sunaryo