#lampung#cuaca#bencana#pesisirbarat

26 Peristiwa Cuaca Ekstrem Terjadi di Pesisir Barat Sepanjang 2023

( kata)
26 Peristiwa Cuaca Ekstrem Terjadi di Pesisir Barat Sepanjang 2023
Suasana tim SAR gabungan saat melaksanakan pencarian korban tenggelam di Pesisir Barat. (Dok/BPBD Pesisir Barat)


Krui (Lampost.co)—Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pesisir Barat mencatat 26 peristiwa terjadi di wilayahnya akibat cuaca ektrem. Puluhan peristiwa itu mengakibatkan lima orang meninggal dunia.

Plh Kepala BPBD Pesisir Barat, Herman mengatakan 26 peristiwa itu merupakan catatan pada periode 1 Januari hingga 11 Juli 2023. Sementara lima orang yang meninggal, merupakan korban terseret gelombang laut.

“Kelima korban jiwa tersebut semuanya tenggelam di perairan Pesisir Barat. Empat di antaranya adalah nelayan dan satu korban merupakan seorang mahasiswa Itera yang tenggelam beberapa waktu lalu,” katanya kepada Lampost.co pada Selasa, 11 Juli 2023.

Berdasarkan data BPBD Pesisir Barat, dari lima korban meninggal masih ada dua yang hingga kini jasadnya belum ditemukan. Keduanya yakni nelayan yang tenggelam pada Januari 2023 lalu.

"Dua nelayan yang tenggelam sekitar bulan Januari lalu hingga kini belum ditemukan, hanya perahunya yang ditemukan di Cilacap, Jawa Tengah," kata Herman.

Sementara untuk bencana kebakaran di Pesisir Barat sejak Januari- Juli 2023 terjadi lebih dari lima kali, diantaranya peristiwa di Pekon Penggawalima Ulu, Pekon Penengahan, dan Kecamatan Ngambur.

“Meskipun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, perkiraan kerugian materiil mencapai lebih dari Rp2 miliar,” kata Herman.

Imbauan BPBD Pesisir Barat

Untuk meminimalisir peristiwa kebakaran dan dampak cuaca ekstrem, BPBD Pesisir Barat mengimbau kepada masyarakat untuk waspada. Bagi Nelayan diimbau untuk menggunakan pelampung saat mencari ikan.

"Kami selalu mengimbau agar para nelayan memperhatikan kondisi cuaca sebelum melaut, guna menghindari kejadian yang tidak diinginkan," ucap Herman.

Terkait keselamatan wisatawan di Pesisir Barat, pihak BPBD juga mengimbau agar pengunjung wisata bahari untuk selalu memperhatikan keselamatan. Mengingat pantai di Pesisir Barat memiliki karakteristik berbeda dengan pantai di daerah Lampung lainnya, dengan banyak cekungan dan palung laut.

"Meskipun air di pantai terlihat tenang, arus di dalamnya sangat kencang, sehingga saat mandi di laut, orang bisa terseret ke tengah dan tenggelam. Kami mengimbau kepada wisatawan agar tidak mandi di laut saat berkunjung ke Pesisir Barat," ujar Herman.

Putri Purnama








Berita Terkait



Komentar