#beritainternasional

24 Hari Hanyut di Laut, Seorang Pria Selamat hanya Makan Saus

( kata)
24 Hari Hanyut di Laut, Seorang Pria Selamat hanya Makan Saus
Elvis Francois bertahan hidup selama 24 hari di laut dengan makana saut tomat. Foto: AFP


Bogota (Lampost.co) -- Seorang pria dari Republik Dominika selamat 24 hari hilang di laut dalam perahu layar dengan makan saus tomat. Dia akhirnya diselamatkan, di perairan Kolombia.

"Saya tidak punya makanan. Hanya ada sebotol kecap yang ada di kapal, bubuk bawang putih dan (kaldu kubus) Maggi. Jadi saya mencampurnya dengan air untuk bertahan hidup 24 hari di laut," kata Elvis Francois, dalam sebuah video yang dirilis oleh Angkatan Laut Kolombia, seperti dikutip AFP, Jumat, 20 Januari 2023.

Penduduk pulau itu menulis kata ‘tolong’ yang diukir di lambung kapal ketika dia ditemukan 120 mil laut barat laut Puerto Bolivar di departemen utara La Guajira.

Pria berusia 47 tahun itu mengatakan melihat kapal lain lewat dan mencoba untuk menurunkan mereka, bahkan menyalakan api di kapalnya, tetapi mereka tidak melihatnya. Dia pun berupaya bertahan dari air agar tidak tenggelam.

"Hari-hari terakhir, sekitar 15 Januari, saya melihat sebuah pesawat. Saya memiliki cermin. Saya membuat beberapa sinyal," katanya, menggambarkan dia memiringkan kaca untuk menangkap sinar matahari dan menarik perhatian.

"Mereka melewati perahu dua kali sehingga saya sadar mereka melihat saya. Saya bersyukur bisa hidup hari ini karena mereka,” imbuhnya.

Awak pesawat memberi tahu Angkatan Laut Kolombia, yang menyelamatkan Francois dengan bantuan kapal dagang.

"24 hari, tidak ada tanah. Tidak ada orang untuk diajak bicara. Tidak tahu harus berbuat apa. Tidak tahu di mana Anda berada. Itu sulit. Suatu saat kehilangan harapan. Saya memikirkan keluarga,” tutur Francois.

Video yang dirilis Angkatan Laut menunjukkan seorang dokter memeriksa Francois, yang tampaknya dalam keadaan sehat.

"Itu sangat sulit. Saya tidak tahu bagaimana saya hidup hari ini tetapi saya masih hidup. Saya bersyukur untuk itu," kata Francois.

Angkatan Laut Kolombia mengatakan, Francois sedang memperbaiki perahu layar di lepas pantai pulau Karibia St Maarten di Antillen Belanda pada Desember tahun lalu ketika cuaca berubah buruk dan dia tersapu ke laut.

"Tanpa memiliki pengetahuan navigasi, dia tersesat dan bingung di laut. Usahanya untuk menggerakkan kapal dan peralatan di atas kapal tidak berhasil," tambah pernyataan itu.

Francois mencoba menelepon di ponselnya, tetapi kehabisan sinyal. Dia diserahkan kepada otoritas imigrasi untuk mengoordinasikan kepulangannya ke negaranya.

 

Effran Kurniawan








Berita Terkait



Komentar