186 Pelajar Madrasah Ikuti MT2QM Kemenag Bandar Lampung

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Sebanyak 186 siswa-siswi madrasah dari berbagai tingkatan, baik Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), dan Madrasah Aliyah (MA) mengikuti Musabaqah Tilawah dan Tahfidz Al-Quran Madrasah (MT2QM) yang di gelar oleh Kementrian Agama (Kemenag) Bandar Lampung, Kamis, 21 September 2023.
186 peserta tersebut akan terbagi ke dalam 3 cabang lomba. Pertama Tartil Qur'an, Tilawah dan Tahfidz. Perlombaan akan dilaksanakan selama dua hari yaitu 20-21 September 2023 dengan melibatkan dewan juri yang di ambil dari tingkat provinsi.
"MT2QN tingkat Kota Bandar Lampung ini sudah dilaksanakan memasuki tahun yang ketiga untuk di lingkungan Kementerian Agama Provinsi Lampung," ujar Kepala Kemenag Lampung, Makmur.
Makmur menjelaskan tujuan dilaksanakannya perlombaan ini adalah dalam rangka mencari potensi-potensi unggul siswa di lingkup madrasah. Terlebih khusus dalam bidang Tartil Qur'an, Tilawah dan Tahfidz.
Kemudian perlombaan ini dilaksanakan dalam rangka mengukur sejauh mana keberhasilan pembinaan yang dilakukan oleh madrasah-madrasah di Kota Bandar Lampung. "Tapi output yang paling kita inginkan tentu saja membumikan Alquran dalam rangka kita menciptakan generasi-generasi Qurani berakhlak mulia. Karena itu kaitannya dengan pendidikan karakter jadi kita ingin semua anak-anak kita ini lulus dari Madrasah ini punya karakter punya akhlak yang mulia," kata dia.
Ketua Pelaksana MT2QM Said Karimin, dalam penyampaiannya menambahkan pembinaan dan pemetaan kompetensi siswa-siswi di bidang Tahfidz dan Tilawah Alquran di Madrasah penting untuk dilakukan guna menciptakan budaya literasi Alquran dan membentuk jiwa akhlakul karimah di madrasah.
"Ini juga sangat bagus untuk meningkatkan kualitas pembinaan program Tahfidz dan tilawah di madrasah," kata dia.
Perlombaan yang dihelat Kemenag Bandar Lampung ini mendapat tanggapan positif dari peserta dan juga para guru. Guru pendamping dari salah satu peserta lomba, Hidayat menyambut baik hal ini.
Di tengah perkembangan jaman seperti sekarang ini, kata Hidayat anak-anak muda sangat rentan terpengaruh dalam pergaulan negatif. Oleh karenanya perlombaan MT2QN ini bisa jadi ajang penyaluran energi positif bagi pelajar madrasah.
"Lomba-lomba seperti ini yang harusnya sering dilakukan, sehingga anak-anak bisa menyalurkan energinya kepada hal positif. Teruma meningkatkan nilai religius mereka," kata dia.
Deni Zulniyadi
Komentar