12 Pasukan Pemerintah Afghanistan Tewas Ditembak Rekan Sendiri

Kabul (Lampost.co) -- Dua anggota milisi Afghanistan menembak rekan sesama pasukan pemerintah di provinsi Herat barat. Akibatnya, 12 orang tewas dalam insiden yang disebut polisi 'serangan orang dalam'.

Juru bicara polisi Herat, Abdul Ahad Walizada mengatakan para penyerang melarikan diri dengan senjata dan amunisi milik rekan merka yang tewas. Ia menambahkan, pasukan pemerintah Afghanistan sudah memegang kendali atas daerah itu.

Taliban mengaku bertanggung jawab atas serangan yang terjadi Jumat malam tersebut. Dilansir dari Al Jazeera, Sabtu, 16 Januari 2021, Yousuf Ahmadi mengakui tindakan kelompoknya lewat akun Twitter.

Sementara itu, sebuah bom yang ditempelkan pada SUV Land Cruiser polisi lapis baja meledak di bagian barat ibu kota Kabul. 

"Dua polisi tewas dalam kejadian ini, sementara yang lainnya terluka," ucap juru bicara Kepolisian Kabul, Ferdaws Faramarz.

Faramarz tidak merinci identitas korban. Namun, sumber menyebutkan, wakil kepala Kepolisian Kabul, Mawlana Bayan, menjadi korban luka akibat serangan tersebut.

Tidak ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas pemboman di Kabul.

Pada akhir tahun lalu kelompok Islamic State (ISIS) melakukan beberapa serangan selama beberapa bulan terakhir. Serangan tersebut termasuk di lembaga pendidikan yang menewaskan 50 orang, mayoritas pelajar.

ISIS juga mengklaim bertanggung jawab atas serangan roket pada Desember lalu yang menargetkan pangkalan utama AS di Afghanistan. Tidak ada korban jiwa akibat serangan tersebut.

Winarko