1.330 Patok Gema Batas Dipasang di Lampung Utara

Kotabumi (lampost.co)--Untuk mengantisipasi terjadinya dengketa batas lahan, sebanyak 1.330 patok dipasang di wilayah Kabupaten Lampung Utara dalam gerakan masyarakat tanda batas (Gema Batas).
Kegiatan ini untuk mendukung program agraria tata ruang/badan pertanahan Nasional (ATR/BPN) yakni pendaftaran tanah sistematis lengkap (PTSL). Dan untuk tahap awal, dilaksanakan di Kelurahan Kelapa Tujuh, Kecamatan Kotabumi Selatan.
Kepala ATR/BPN Lampura, Nirwanda mengatakan Gema Patas serentak di Lampung Utara dilaksanakan Kelurahan Kelapa Tujuh untuk tahap awal. Itu dilakukan pemasangan sebanyak 1.330 patok, bersama masyarakat.
"Pemasangan tingkat nasional di Kelurahan Kelapa Tujuh hari ini ada 1.330 patok. Dan itu baru di Kelurahan Kelapa Tujuh, seterusnya akan dilaksanakan ditempat lain sesuai target pemerintah," ujar Nirwanda, saat dihubungi Minggu, 5 Februari 2023.
Selain mendukung program PTSL, kegiatan itu juga dilaksanakan dalam rangka mengantisipasi hal - hal yang dapat menyebabkan polemik pada bidang tanah dimiliki masyarakat.
"Khusus tahun ini, di kabupaten kita mendapatkan alokasi 3.700 kuota atau buku sertifikat dari program PTSL pusat," terangnya.
Dan pemerintah daerah menyambut positif serta mendukung penuh program pemerintah diperuntukkan bagi masyarakat itu.
"Saya berharap, kepada camat, kades dan jajaran dapat mendukung penuh program tersebut. Sehingga tidak ada simpang siur lagi terhadap patok bidang tanah milik masyarakat," timpal Wabup Lampura, Ardian Saputra.
Sehingga, kata dia, kedepan tidak ada lagi warga yang gontok - gontokkan akan bidang tanah dimilik antara satu dan lainnya.
Untuk tahun 2022, realisasi program PTSL di Lampung Utara hampir 100% dari target 7.800 buku. Itu akan terus didorong sehingga program tersebut dapat benar-benar sampai kepada yang membutuhkannya.
"Ini terus akan kita dorong, dan mudah - mudahan kedepan di 2024 akan terus berlanjut program yang sama," tegasnya.
Begitu pun, dengan Dandim 0412/Lampura, Letkol Inf. Andi Sultan. Pihaknya siap mendukung program pemerintah anticekcok dan caplok itu. Sehingga kedamaian dan ketentraman di tengah - tengah masyarakat dapat terus terjaga.
Sri Agustina
Komentar